Ini dia 5 cara lawan stress saat menggunakan media sosial

Pada bulan April ini, yang dikenal sebagai Stress Awareness Month sejak tahun 1992, kesadaran akan pentingnya mengelola stres demi menjaga kesehatan mental dan fisik semakin meningkat. Namun, perhatian terhadap masalah ini semakin meningkat seiring dengan peran media sosial yang semakin dominan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai sumber stres utama, media sosial sering kali berkontribusi pada peningkatan kecemasan dan tekanan bagi kita.

Berdasarkan siaran pers dari Kaspersky yang diterima redaksi tek.id (17/4), dalam upaya untuk meminimalkan dampak negatif media sosial terhadap kesejahteraan kita, para ahli dari Kaspersky menawarkan serangkaian tips sederhana yang dapat kita terapkan:

1. Pengaturan privasi yang tepat: Penting untuk mengonfigurasi pengaturan privasi akun dengan cermat untuk melindungi informasi pribadi dan menjaga keamanan digital. Dengan membatasi siapa saja yang dapat melihat profil dan postingan kita, kita dapat mengurangi risiko interaksi yang tidak diinginkan dengan orang asing yang berpotensi memiliki niat buruk.

2. Koneksi selektif dan berbagi strategis: Batasi koneksi hanya kepada orang-orang yang kita kenal secara pribadi untuk mengurangi kemungkinan menerima konten berbahaya atau berhadapan dengan penipu. Manfaatkan alat jejaring sosial untuk mengelompokkan teman-teman sehingga kita dapat berbagi konten secara lebih personal dengan kelompok dekat.

3. Berhati-hati dengan tautan: Setiap tautan yang kita temui di internet harus diperlakukan dengan hati-hati, bahkan jika dikirimkan oleh teman. Selalu verifikasi keaslian situs web sebelum memasukkan informasi pribadi untuk menghindari jebakan phishing.

4. Gunakan kata sandi yang kuat: Kata sandi yang rumit dan unik sangat penting untuk melindungi akun media sosial kita dari akses tidak sah oleh penjahat siber.

5. Laporkan aktivitas mencurigakan: Jika kita menemui konten merusak atau mengalami penindasan di media sosial, penting untuk melaporkan aktivitas tersebut kepada platform media sosial yang bersangkutan. Melakukan laporan tidak hanya melindungi diri kita sendiri, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan online yang lebih aman bagi semua orang.

Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan kita dapat memiliki hubungan yang lebih sehat dengan media sosial dan mengubah pengalaman online kita dari sumber stres menjadi interaksi yang positif. Sebagaimana diungkapkan oleh Anna Larkina, pakar analisis konten web di Kaspersky, "di dunia media sosial, menggabungkan teknologi dengan memilah informasi adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental kita."