Huawei resmi terbitkan paten untuk komputer kuantum

Huawei telah resmi menerbitkan paten baru di Tiongkok untuk masyarakat umum. Paten ini bukan untuk perangkat smartwatch, smartphone ataupun earbud yang mereka produksi, melainkan tentang teknologi komputasi kuantum yang dikembangkan pihak perusahaan. 

Paten tersebut terdaftar dengan nomor paten CN114613758A. Dari daftar paten, Huawei diketahui telah mengembangkan jenis chipset kuantum dan perangkat komputasi kuantum. 

Melansir dari Gizmochina (13/6), perangkat komputasi kuantum Huawei ini bertujuan untuk memecahkan masalah dalam hal produksi pembuatan chipset kuantum. Termasuk mengenai kerumitan pembuatan dan hasil chipset kuantum yang lebih rendah jika dibandingkan dengan chipset komputasi arus utama yang ada.

Lewat paten ini, Huawei mengharap pembuatan chipset kuantum akan lebih mudah untuk dirakit. Selain itu, produksi chipset kuantum ini diharapkan akan menghasilkan lebih banyak unit dengan hasil yang lebih baik. Sehingga dapat mengadopsi lebih banyak chipset kuantum ke pangsa pasar di industri teknologi. 

Pada daftar paten, disebutkan dasar arsitektur dari chipset Huawei yang terdiri dari sub-chip M dan sub-chip N. Kedua istilah ini mengacu pada bilangan bulat yang menjelaskan bahwa M lebih besar dari satu, sedangkan N lebih besar atau sama dengan satu. Chipset ini juga didukung dengan struktur kopling dan struktur penekan mode rongga untuk mewujudkan interkoneksi serta meningkatkan frekuensi mode rongga dari chip kuantum.

Lebih lanjut, sub-chip M dalam chip kuantum berfungsi untuk mengurangi ketegangan manufaktur dan meningkatkan hasil produksi. Sehingga ketika sub-chip mengalami kerusakan, hanya sub-chip yang akan dibuang, sedangkan keseluruhan chipset dapat diperbaiki dan digunakan kembali. Ini dapat menjadi langkah untuk mencegah lebih banyak limbah elektronik di masa depan.

Sebagai informasi, komputasi kuantum bertujuan untuk mempercepat koneksi internet dan mempersingkat komputasi hingga 10 kali lipat dari teknologi yang ada saat ini. Sayangnya, pengembangan komputer kuantum kini masih dalam tahap awal untuk dihadirkan pada masa depan.