Huawei lirik industri otomotif
Tidak menutup kemungkinan kalau Huawei nantinya akan dapat menghasilkan mobil otonomnya sendiri dengan platform berbasis HarmonyOS.
Huawei dilaporkan sedang mempersiapkan dirinya untuk mengembangkan sektor bisnis. Perusahaan ini kabarnya akan mengembangkan, memproduksi, serta menjual komponen otomotif dan seluruh sistem yang berkaitan dengan itu.
Sebuah pesan yang baru-baru ini muncul menyebutkan kalau perusahaan asal Tiongkok tersebut sudah melakukan investasi dan menunjukkan ketertarikan di industri otomotif. Ada prediksi yang menyebutkan kalau Huawei mungkin saja mengembangkan teknologi terkait hardware, software dan peralatan 5G lainnya yang masih berhubungan dengan otomotif.
Sebagaimana diketahui, Huawei memiliki strategi 1 + 8 + N. Di mana transportasi merupakan salah satu dari ekosistem yang ingin ditawarkan Huawei. Tidak menutup kemungkinan kalau Huawei akan menggunakan HarmonyOS di mobil buatannya. Ini tentunya akan menjadi saingan ketat bagi Google dan Apple yang sudah memiliki platform otomotifnya sendiri.
Dilansir dari Gizchina (17/10), perusahaan ini dilaporkan sedang menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk model mobil tertentu, termasuk mobil otonom. Dengan dukungan 5G, kemampuan mobil otonom akan menjadi lebih baik lagi dalam beberapa tahun ke depan.
Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti apa tujuan Huawei saat memutuskan terjun ke dunia otomotif. Hal ini diduga kuat lantaran perusahaan asal Tiongkok ini mulai kesulitan mempertahankan bisnis smartphone dengan chip buatannya sendiri.
Huawei kehilangan akses untuk membuat chip Kirin sebagai dampak dari peraturan blokir baru yang ditetapkan. Belakangan dikabarkan kalau TSMC berhasil memperoleh lisesni untuk memasok chip bagi Huawei. Sayangnya ini hanya berlaku untuk chip yang sudah mapan. Tampaknya lisensi itu tidak mencakup chip-chip terbaru dengan ukuran 10nm, 7nm dan bahkan 5nm.
