HDMI 2.1a jadi standar baru untuk HDMI display

Administrator Lisensi HDMI baru saja meluncurkan standar baru untuk lisensi HDMI generasi terbaru. Mereka melakukan hal ini dikarenakan banyak ditemukan kecurangan yang dilakukan oleh beberapa pihak terkait pemalsuan sertifikat HDMI 2.1.

Seperti diketahui, belakangan ini cukup banyak vendor memalsukan lisensi HDMI 2.1, dimana mereka me-rebranding HDMI 2.0 menjadi HDMI 2.1. Hal ini kebanyakan dilakukan oleh produsen dari Tiongkok.

“Kami baru-baru ini melaporkan bahwa Administrator Lisensi HDMI berhenti memberi label tampilan HDMI yang lebih baru dengan versi 2.0, dan memungkinkan produsen kemampuan untuk memanfaatkan moniker HDMI 2.1, asalkan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan,” kata perwakilan pihak Administrator Lisensi HDMI, seperti dikutip dari laman Wccftech (26/12).

“Hal ini berpotensi dapat menyebabkan produsen untuk label layar HDMI 2.0 sebagai versi 2.1 untuk memalsukan klaim kepada konsumen dan dilihat oleh penjual Cina berlatih skenario yang tepat.”

Mereka mengatakan, mereka akan menciptakan standar baru yang dinamakan sebagai HDMI 2.1a. Dan standar baru ini akan membawa beberapa teknologi baru yang akan dinikmati oleh para pengguna.

Salah satu tambahan terbaru untuk HDMI 2.1a adalah penggunaan Source-Based Tone Mapping atau SBTM. Source-Based Tone Mapping (SBTM) adalah fitur HDR baru yang memungkinkan sebagian dari pemetaan HDR dilakukan oleh perangkat sumber, bukan perangkat Display.

SBTM sangat berguna dalam kasus di mana video atau grafik HDR dan SDR digabungkan bersama menjadi satu gambar, seperti gambar-gambar atau panduan program dengan jendela video terintegrasi. 

SBTM juga memungkinkan PC dan perangkat game untuk secara otomatis menghasilkan sinyal HDR yang dioptimalkan untuk memaksimalkan pemanfaatan kemampuan HDR layar tanpa konfigurasi pengguna manual perangkat Sumber, seperti dikutip dari laman Wccftech (26/12).