sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Selasa, 09 Feb 2021 08:49 WIB

Google Fit versi baru gunakan kamera untuk ukur pernapasan

Google mengumumkan fitur baru Google Fit yang menggunakan kamera ponsel untuk mengukur pernapasan dan detak jantung

Google Fit versi baru gunakan kamera untuk ukur pernapasan

Google mengumumkan versi terbaru Google Fit yang akan diluncurkan bulan depan. Pembaruan dari perangkat ini adalah menggunakan kamera untuk mengukur detak jantung dan pernapasan. Namun, pembaruan ini baru akan diterapkan untuk smartphone Google Pixel

Dalam konferensi virtual bertajuk Checkup, Google memamerkan teknologi baru terkait kesehatan serta fitur baru Google Fit. Perusahaan telah mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras dalam rangka memperluas fungsi manajemen kesehatan melalui wearable dan sensor murah. Dengan mengandalkan teknologi computer vision, Google Fit dapat bekerja melalui integrasi dengan kamera ponsel dan akan menyajikan data terkait dalam bentuk gambar. 

Pada pengukuran pernapasan, teknologi ini dapat melacak naik turunnya dada pengguna untuk menghitung laju pernapasan. Pengguna perlu meletakkan smartphone dengan kamera depan menghadap mereka. Saat fungsi pengukuran Google Fit diaktifkan, smartphone akan muncul antarmuka yang menyajikan gambar diri mereka dengan dua persegi yang membingkai wajah dan area dada. 

Langkah selanjutnya, pengguna harus mengikuti instruksi yang diberikan oleh Fit, seperti bernapas normal dan menahan napas. Saat pengukuran selesai, hasil di layar ponsel akan muncul. Hasil pengukuran juga menyertakan informasi kesehatan, seperti catatan berjalan dan pengukuran tidur selama seminggu terakhir. 

Fitur baru Google Fit

Sememtara itu, pengukuran detak jantung menggunakan perubahan warna halus pada kapiler jari. Pengguna harus meletakkan salah satu jari di kamera belakang, dan teknologi AI back-end akan menafsirkannya. 

Direktur Google Health, Shwetak Patel mengatakan kedua fungsi tersebut telah diuji dan diverifikasi secara klinis agar dapat diterapkan publik. Beberapa faktor juga dapat memengaruhi algoritma yang dipakai. Misalnya, dalam pengukuran aliran darah di kapiler jari, perlu dipertimbangkan pencahayaannya, warna kulit, dan umur pengguna. 

Dikutip dari Gizchina (9/1), fitur baru ini akan tersedia untuk pengguna Google Pixel terlebih dahulu. Kedepannya, perusahaan berencana untuk mengekspansi ke perangkat Android lain.

Share
×
tekid
back to top