Google bakal bawa bisnis cloud ke China

Baru-baru ini Google dikabarkan sedang menyesuaikan sistem pencarian dan aplikasi beritanya sehingga bisa mematuhi undang-undang sensor di China. Hal tersebut tentunya memperlihatkan bahwa Google tengah mengambil langkah untuk menghadirkan bisnis cloud ke negara tersebut.

Kabarnya, Google sedang mencari mitra dengan penyedia layanan cloud dan server China untuk memberikan layanan seperti Google Drive dan Docs ke negara tersebut. Tentunya Google bertujuan untuk menjalankan layanan ini melalui pusat data dan server yang berbasis di China, serupa dengan cara Apple menjalankan operasi iCloud-nya di dalam negeri tirai bambu tersebut.

Selain itu kabarnya Google telah mempersempit calon kemitraannya dengan tiga perusahaan pada Maret lalu, termasuk Tencent dan Inspur Group. Bahkan kabarnya menurut Google Cloud Chief, Diane Greene, saat ini mereka sedang berusaha untuk mempekerjakan karyawan yang berbasis di Shanghai guna mengelola operasi cloud mereka di sana. 

Sayangnya belum diketahui secara jelas apakah upaya kemitraan tersebut akan membuahkan hasil. Namun melihat ketegangan perdangangan baru-baru ini antara China dan Amerika Serikat kemungkinan mempersulit kesepakatan apa pun. Sementara itu, Google biasanya menjalankan aplikasi berbasis cloud-nya melalui pusat datanya sendiri. Sedangkan di China mengharuskan informasi digital disimpan di dalam negeri, sehingga memaksa perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat untuk bermitra dengan lokal. Demikian dilansir dari The Verge (3/8).