Fitur 'driving mode' diprediksi bakal dihapus dari Google Maps

Pengguna Google Maps tampaknya harus bersiap bila suatu saat nanti fitur driving mode akan dihapuskan oleh pihak pengembang. Seperti rumor yang pernah mencuat pada 2022 silam, kini Google seperti telah memberi sinyal melalui informasi pada patch update terbarunya.

Dilansir dari 9to5google (29/12), pada pembaruan Google versi 14.52 terdapat informasi yang menyebutkan fitur driving mode akan sepenuhnya hilang dari Maps mulai Februari 2024 mendatang. Dugaan ini kian menguat selepas adanya kecocokan informasi pada patch update kali ini dengan sebelumnya yang kemudian fitur Assistant Driving Mode Dasboard dihilangkan.

Menanggapi hal ini sejumlah pengamat menyebut Google justru telah melakukan suatu kemunduran bila nanti sepenuhnya menghapus fitur driving mode tersebut. Mengingat saat ini fitur tersebut sudah sangat vital untuk membantu pekerjaan manusia terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai pengemudi.

Terlepas itu, sebenarnya ada kabar pula yang mengatakan bahwa Google akan mengganti fitur driving mode dengan sesuatu yang lebih canggih. Jadi nantinya Google Maps tidak hanya berfungsi sebagai pemandu jalan melainkan bisa juga menjadi virtual assistant yang dapat membantu pengguna melakukan segala aktivitas mobile hanya bermodalkan perintah suara.

Tentunya bila kabar itu benar maka Google Maps sebenarnya tidak mengalami kemunduran, justru kini mereka tengah berupaya untuk mengembangkan aplikasi tersebut supaya lebih efisien dan mudah digunakan oleh seluruh penggunanya. Walau begitu hingga kini Google belum memberikan keterangan lebih lanjut perihal rumor yang sedang beredar di publik ini.

Adapun melalui sumber yang sama juga belum diketahui fitur driving mode hanya akan dihilangkan pada Google Maps versi android saja atau tidak. Bila memang hanya untuk versi android, artinya bagi pengguna iOS tidak perlu merasa khawatir untuk saat ini sebab fitur tersebut masih tetap bisa digunakan di Google Maps.