Eksekutif Twitter satu per satu hengkang
Yoel Roth selaku Kepala Trust and Safety Twitter Yoel Roth keluar dari perusahaan pada Kamis, hanya setelah dua minggu di bawah kepemimpinan Elon Musk.
Setelah eksekutif keamanan siber Twitter, Lea Kissner dikabarkan keluar dari perusahaan, beberapa eksekutif dari divisi lain juga dilaporkan hengkang, memperdalam krisis perusahaan yang sedang berlangsung. Dilansir dari TechCrunch (11/11), Yoel Roth selaku Kepala Trust and Safety Twitter Yoel Roth keluar dari perusahaan pada Kamis, hanya setelah dua minggu di bawah kepemimpinan Elon Musk.
Seperti diketahui, Roth aktif membagikan pembaruan terkait keamanan di Twitter, bahkan setelah Musk mengakuisisi perusahaan. Ia juga menjadi sumber informasi tentang persentase karyawan di divisinya yang menerima PHK baru-baru ini.
Roth juga men-tweet jaminan tentang upaya moderasi perusahaan. Singkatnya, ia dan Robin Wheeler juga dilaporkan keluar, memainkan peran aktif dalam perusahaan versi Musk.
Robin Wheeler yang diangkat untuk memimpin tim pemasaran dan penjualan Twitter, juga dilaporkan telah meninggalkan perusahaan, menurut Bloomberg. Baru kemarin, Roth dan Wheeler memoderasi Twitter Space yang ramai di mana Musk membagikan visinya untuk perusahaan.
Twitter juga kehilangan Chief Privacy Officer Damien Kieran dan Chief Compliance Officer Marianne Fogarty pada Kamis. Gelombang pengunduran diri ini, menurut TechCrunch, merupakan dampak atas perilaku Musk yang tidak menentu dan PHK massal yang serampangan, yang mungkin akan merusak kepercayaan pengiklan dan regulator yang tersisa.
Time honored tradition. ✌️#oneteam pic.twitter.com/ZS1FtMFivK — Damien (@Damokieran) November 10, 2022
Menurut beberapa laporan, Musk mengadakan pertemuan dadakan di perusahaan dengan para karyawan Twitter. Dalam pertemuan itu, Musk melukiskan gambaran menyedihkan dari sebuah perusahaan yang terdengar seperti di ambang kehancuran.
