sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Jumat, 30 Nov 2018 12:55 WIB

Dell akui situsnya dibobol peretas

Pihak Dell menyebut bahwa mereka berhasil menggagalkan upaya para peretas untuk mengambil data para pelanggannya.

Dell akui situsnya dibobol peretas
Ilustrasi Hacker (pexels)

Dell baru-baru ini mengumumkan, situs mereka telah dibobol peretas, awal bulan lalu. Perusahaan komputer raksasa asal Amerika Serikat tersebut mengatakan, mereka telah mendeteksi dan mencoba untuk menggagalkan upaya peretas untuk mengekstrak informasi pelanggan.

Para peretas menyerang database Dell.com untuk mencatut nama, alamat email dan kata sandi yang di-hash, pada 9 November lalu. 

"Meskipun mungkin beberapa informasi pelanggan dihapus dari jaringan Dell, penyelidikan kami tidak menemukan bukti konkrit bahwa ada data yang diambil," kata Dell dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari laman CNET (30/11).

Untung saja, mereka pun berhasil mengamankan data kartu kredit pelanggan dan informasi sensitif lainnya. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa insiden itu tidak menyebabkan gangguan pada layanannya.

Setelah mendeteksi peretasan, Dell mengatakan bahwa mereka sudah meminta para pelanggannya untuk menyetel ulang kata sandi, menghubungi penegak hukum, dan mempekerjakan perusahaan forensik digital untuk melakukan penyelidikan independen.

Sayang, hingga saat ini Dell menolak mengatakan berapa banyak akun yang mungkin telah terpengaruh oleh pelanggaran.

"Karena ini adalah pengungkapan sukarela, dan tidak ada bukti nyata bahwa informasi akun pelanggan diambil, rasanya kurang bijaksana untuk mempublikasikan jumlah potensial, ketika diketahui ada kemungkinan tidak ada data yang diretas," kata juru bicara Dell.

Selain Dell, beberapa perusahaan teknologi lain juga pernah mengalami hal yang sama. Contohnya adalah LinkedIn, yang pernah terkena kasus peretasan pada 2012. Yahoo juga pernah terkena kasus yang sama, yang mengakibatkan jutaan data sensitif penggunanya bocor ke pihak peretas.

Tag
Share
×
tekid
back to top