Call of Duty Modern Warfare III hadir tanggal 10 November, terungkap mekanisme gameplay baru

Activision bersiap untuk meluncurkan judulnya yang paling dinantikan tahun ini, Call of Duty Modern Warfare III. Game yang akan menjadi sekuel dari judul sebelumnya, Modern Warfare II, akan dirilis tahun ini pada 10 November secara global.

Sekuel ini akan menjadi lanjutan dari peristiwa yang terjadi di Modern Warfare II, dimana Kapten Price dan Task Force 141 akan berhadapan dengan ancaman pamungkas. Dilansir dari Gizmochina (23/8), game ini diperluas hingga mencakup Open Combat Missions, di mana peran gamer melampaui misi sinematik. Di sini, pengambilan keputusan dan strategi gamer akan diuji.

Bayangkan kita sedang melakukan misi penyelamatan. Dalam skenario ini, mengemas kacamata night vision dan senjata api yang dapat ditekan ke dalam perlengkapan kita menjadi penting, karena game ini memungkinkan opsi untuk melakukan penyerangan yang lebih terselubung dan sembunyi-sembunyi.

Dalam game tersebut, kita akan menemukan kendaraan untuk bepergian, dan kita dapat memilih berbagai cara untuk mencapai tujuan. Pemain bebas bermain sepuasnya, dan Open Combat Missions akan mendukung pilihan pemain.

Game ini akan merayakan hari jadinya yang ke-20 dengan menghadirkan salah satu koleksi peta Modern Warfare terhebat ke mode multipemain. Peta seperti Afghan, Favela, Invasion, Rust, dan Terminal, mungkin dapat dimainkan lagi di dalam game tersebut. Terlepas dari mode game biasanya, game ini kini akan memperkenalkan mode baru yang dapat dimainkan yang disebut Cutthroat.

Game itu akan memungkinkan kita untuk bekerja sama dengan regu lain dan melawan gerombolan besar mayat hidup, yang dikatakan sebagai peta COD terluas. Kali ini COD Zombies akan menjadi pengalaman bertahan hidup ekstraksi Open-World PVE.