Apple patenkan fotografi panorama berteknologi light-field

Paten terbaru Apple yang diajukan pada September 2019 menampilkan sistem kamera panorama yang tampaknya dimaksudkan untuk iPhone dan iPad mendatang. Teknologi ini akan memungkinkan pengguna untuk memotret panorama dengan menggerakan perangkat mereka menggunakan gestur. Dilansir dari DP Review (4/4), konten yang dihasilkan dapat ditampilkan dan dilihat pada perangkat itu sendiri atau menggunakan beberapa jenis head-mounted display (HMD), termasuk headset VR.

Apple merinci teknologi yang akan dibuat berdasarkan upaya AR saat ini dengan memungkinkan perangkatnya untuk menangkap gambar 3D yang kompleks, sebagaimana diberitakan oleh Patently Apple. Agar dapat melakukan hal tersebut, pengguna perlu menggerakkan iPhone atau iPad yang dilengkapi teknologi light-field dengan gestur, seperti menggerakan perangkat dalam gerakan mirip angka delapan, untuk mengambil gambar bidang cahaya dari berbagai sudut.

Mesin rendering akan memproses gambar individu menjadi panorama 3D dengan 6 degree of freedom (6DOF) yang dapat dilakukan menggunakan teknologi light field. Hasilnya, pengguna akan dapat melihat bagian atas dan belakang objek, memperbesar area pemandangan dan melihat sudut lingkungan yang berbeda. Paten ini mengikuti akuisisi Google atas perusahaan teknologi kamera light-field Lytro pada tahun 2018.

Berbeda dengan kamera konvensional, sistem kamera light-field menangkap baik intensitas cahaya dari sebuah pemandangan maupun arah sinar cahaya. Data tambahan yang dikumpulkan oleh sistem kamera tersebut membuahkan jenis pengalaman baru, termasuk yang dijelaskan oleh Apple.

Paten itu menunjukkan bahwa sistem milik Apple dapat menggunakan sensor di iPhone dan iPad untuk menangkap posisi, gerakan, dan metadata serupa lainnya selain gambar. Ini adalah kombinasi yang akan berkontribusi pada panorama light-field. Kombinasi gambar yang diambil dan metadata kemudian dapat digunakan untuk memberikan pandangan yang berbeda dari skema 3D yang sama.

Tentu saja ini akan berbeda secara substansial dari panorama 360 derajat konvensional, yang ditangkap dari satu titik, yang hanya memungkinkan pengguna untuk menggerakkan kepalanya dalam gambar 3D yang diberikan. Panorama light-field akan tampak lebih realistis, menjaga benda-benda di posisi yang sesuai ketika pengguna bergerak, yang secara realistis bisa membuat dari sudut berbeda.