sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Jumat, 19 Feb 2021 11:56 WIB

Akan ada 550 juta smartphone 5G di 2021

Dalam sebuah pernyataan disebutkan bahwa di 2021 ini, akan ada pengapalan 550 juta smartphone 5G di seluruh dunia.

 Akan ada 550 juta smartphone 5G di 2021
Credit : Pixabay

IDC beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa sepanjang 2020, tingkat penjualan smartphone mengalami pertumbuhan yang cukup besar. Penetrasi penjualan smartphone 5G pun menjadi salah satu hal yang mereka garis bawahi.

Baru-baru ini, Digitimes (19/2) mempublikasikan perkiraan volume pengiriman smartphone 5G di masa depan. Hal ini didasarkan data dari berbagai perwakilan industri smartphone.

Menurut IDC, pada tahun 2020 smartphone dengan dukungan jaringan 5G menyumbang sekitar 10% dari total produksi smartphone yang berjumlah 1,29 miliar unit. Tentu saja, ini merupakan sebuah perkembangan yang cukup baik.

Mereka mengatakan, pada 2021, pengiriman smartphone dengan jaringan 5G akan meningkat hingga empat kali lipat. Beberapa alasan di antaranya adalah harga komponen yang sudah mulai murah serta jangkauan jaringan 5G sudah semakin luas.

Ini berarti, sepanjang 2021 ini, pengapalan smartphone dengan jaringan 5G akan mencapai kira-kira 500 juta unit. Tentu saja, perkiraan ini bukan angka yang kecil, terutama di beberapa negara masih belum mengadopsi jaringan tersebut.

Juru bicara Huawei telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menghadiri Mobile World Congress (MWC) 2021, yang akan berlangsung dari 23 hingga 25 Februari tahun ini. Di acara ini, perusahaan akan memamerkan berbagai produk baru, termasuk BTS 5G baru.

VP Wireless Product Line Huawei, Gan Bin mengatakan peluncuran global jaringan 5G telah memasuki fase cepat. Dia juga mencatat bahwa tahun ini jumlah pengguna 5G akan melebihi 500 juta di Tiongkok saja.

Huawei berharap jaringan 5G segera mulai mengalami penggunaan sedang hingga tinggi. Tingkat pertumbuhan pengguna 5G di Tiongkok akan mencapai 30% pada 2021, 42,9% pada 2022, 56,8% pada 2023, 70,4% pada 2024 dan 81,7% pada 2025.

Share
×
tekid
back to top