3 perusahaan ini khawatir atas akuisisi ARM oleh NVIDIA

Microsoft, Google, dan Qualcomm telah menyampaikan kekhawatiran mereka kepada regulator tentang akuisisi Arm oleh Nvidia. Perusahaan tersebut telah melaporkan hal itu di beberapa negara sekaligus.

Beberapa negara yang telah didekati oleh ketiga perusahaan itu termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan Tiongkok. Ketiganya mengatakan ada kekhawatiran bahwa Nvidia dapat mengubah cara Arm melisensikan teknologi pembuatan chip.

Di sisi lain, Nvidia juga sudah paham dengan kekhawatiran ketiga perusahaan tersebut. Nvidia berjanji tidak akan menggunakan kendalinya atas Arm untuk mengubah cara mereka berinteraksi dengan bisnis lain.

Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Nvidia, Jensen Huang. “Dengan tegas kami menyatakan bahwa Nvidia akan mempertahankan model lisensi terbuka Arm. Kami tidak berniat untuk 'membatasi' atau 'menolak' pasokan Arm ke pelanggan manapun,” kata Jensen, seperti dikutip dari laman The Verge (15/2).

Pihak Nvidiamengatakan, akuisisi ini dilakukan untuk pengembangan di bidang AI saja. Mereka tidak ingin mengubah cara Arm berbisnis dengan perusahaan lain meski telah diakuisisi.

Kekhawatiran ini sendiri terbilang wajar mengingat banyak pihak yang sedang mengembangkan teknologi chipset sendiri yang didasarkan oleh arsitektur Arm. Dan seperti diketahui, Google dan Microsoft juga sedang mengembangkan chipset Arm milik mereka sendiri.