Menurut analis tahun 2020 penjualan perangkat wearable cukup tinggi
Menurut analis Strategy Analytics, penjualan perangkat wearable selama 2020 mencapai angka tertinggi, dengan 527 juta unit.
Para analis dari perusahaan Strategy Analytics baru saja merangkum jumlah penjualan pasar perangkat elektronik yang dapat digunakan atau wearable selama 2020. Menurut perhitungan mereka, ini adalah tahun pertama kalinya penjualan dalam setahun dapat melebihi setengah miliar unit. Lebih tepatnya, 527 juta perangkat terjual di 2020.
Menurut para analis, jika tingkat pertumbuhan terus berlanjut pada akhir dekade ini, penjualan wearable bisa melebihi 2 miliar unit per tahun, melebihi penjualan smartphone saja.
“Jika tren pertumbuhan saat ini terus berlanjut, penjualan perangkat yang dapat dikenakan secara global akan mencapai 2 miliar unit dan melampaui penjualan ponsel pintar sebelum akhir dekade ini. Produk yang dapat dikenakan di hampir semua bagian tubuh, dari ujung kepala hingga ujung kaki. Misalnya, smartglass untuk augmented reality, smart ring dengan biosensor, atau smart sneakers dengan monitor polusi. Cakupan pertumbuhan perangkat wearable di masa depan sangat besar,” kata Neil Mawston, Executive Director Strategy Analytics.
Adapun, kategori utama dari perangkat wearable tersebut, yaitu headphone, jam tangan pintar, dan wristband. Mereka menyumbang 98% dari total penjualan. Diketahui, pangsa headphone mengalami peningkatan dari 53% di tahun 2019, menjadi 62%. Namun, pangsa wristband menurun dari 44% menjadi 36% dan pangsa semua perangkat lain dari 3% menjadi 2%.
Dalam laporan terpisah, Strategy Analytics yakin ada perubahan di tiga produsen smartphone teratas tahun ini. Huawei yang menempati urutan ketiga pada 2020, mungkin akan digantikan oleh pabrikan Tiongkok lain, yaitu Xiaomi.
Sementara dua tempat pertama akan diduduki oleh Samsung dan Apple. Para analis menunjukkan, di pasar regional posisi bisa sangat berbeda dari global. Seperti di kawasan Asia Pasifik, vivo, Xiaomi dan OPPO akan masuk tiga besar. Sedangkan di Afrika dan Timur Tengah, Transsion akan menjadi pemasok besar dengan Samsung berada di posisi kedua dan Xiaomi di posisi ketiga.
Menurut perkiraan, sebanyak 1,38 miliar perangkat akan dikirim dalam setahun, 6,5% lebih banyak dari 2020.
