sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
Senin, 21 Mei 2018 10:42 WIB

Duel Zenfone Max Pro M1 vs Redmi Note 5, bagus mana?

Saya telah membandingkan aneka fitur yang ada di dua smartphone tersebut. Silakan simak selengkapnya

Duel Zenfone Max Pro M1 vs Redmi Note 5, bagus mana?

Asus Zenfone Max Pro (M1) dan Xiaomi Redmi Note 5 sama-sama masuk ke dalam segmen smartphone kelas menengah. Keduanya ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 636. Zenfone Max Pro (M1) dan Redmi Note 5 dilengkapi bermacam varian, seperti pilihan RAM 3GB dengan penyimpanan internal 32GB, dan RAM 4GB dengan penyimpanan internal 64GB. Zenfone Max Pro (M1) bahkan memiliki satu varian lagi dengan RAM 6GB yang dipadukan dengan penyimpanan internal 64GB.

Tapi mana yang terbaik? Mana yang lebih layak dibawa pulang?

Tek.id memang sudah merilis ulasan lengkap dua smartphone ini. Namun karena didorong oleh rasa penasaran, saya menguji keduanya lagi dan membandingkannya secara langsung dari berbagai aspek. Penasaran? Mari simak ulasannya!

Desain sama-sama logam

Asus Zenfone Max Pro (M1) dan Xiaomi Redmi Note 5 sama-sama menggunakan bahan logam untuk material bodi. Layarnya sama, yakni 5,99 inci. Kamera belakangnya pun sama-sama ganda untuk menghadirkan efek bokeh layaknya memotret menggunakan kamera DSLR atau mirrorless.

Xiaomi mendesain kamera belakang ganda secara vertikal dengan mengapit lampu flash LED. Modul kamera pada smartphone tersebut agak menonjol, sehingga berpotensi tergores ketika Anda meletakannya.

Di sisi lain, Asus juga merancang kamera ganda dengan orientasi vertikal. Asus meletakkan lampu flash LED pada bagian bawah modul kamera. Perbedaan lainnya adalah bahwa mudul kamera ganda Zenfone Max Pro tidak dibuat menonjol seperti Redmi Note 5.

Perbedaan bentuk pada modul kamera tersebut kemungkinan karena bodi Zenfone yang lebih tebal dibandingkan dengan Redmi Note 5. Bukan tanpa alasan Asus menggunakan bodi yang agak tebal pada Zenfone Mas Pro (M1). Pasalnya, Zenfone Max Pro (M1) memiliki baterai yang agak lebih besar dengan kapasitas 5.000 mAh, dibandingkan kapasitas baterai pada Redmi Note 5 yang sebesar 4.000 mAh.

Bodi yang besar menjadikan Zenfone Max Pro (M1) terasa agak lebih berat dibandingkan dengan Redmi Note 5. Saya lebih suka menggenggam Redmi Note 5 lantaran terasa tidak terlalu berat. Namun, hal tersebut kembali lagi ke selera masing-masing karena setiap orang memiliki pilihannya sendiri.

Baik bodi Redmi Note 5 maupun Zenfone Max Pro (M1) terasa licin ketika saya pegang. Tidak ada tombol fisik atau kapasitif pada Redmi Note 5 dan Zenfone Max Pro (M1). Untuk itu, Xiaomi dan Asus menggunakan tombol virtual yang (tentu saja) terletak di bawah layar.

Tata letak  tiga tombol khas Android tersebut berbeda pada masing-masing smartphone. Zenfone Max Pro (M1) menghadirkan tombol Back di paling kiri, sedangkan Redmi Note 5 memiliki tombol Back di paling kanan.


Anda yang ingin mengaktifkan dua kartu SIM sekaligus, namun tidak mau mengorbankan slot microSD, sudah pasti Zenfone Max Pro (M1) akan menjadi pilihan.


Tata letak tombol volume dan daya, serta slot kartu SIM dan microSD di Note 5 dan max Pro (M1) masih diletakkan di sisi yang sama, yaitu tombol daya dan tombol volume terletak di sisi kanan, sedangkan slot kartu SIM dan microSD di sisi sebelah kanan.

Pada Zenfone Max Pro (M1), Asus tidak menggunakan sistem slot hibrida seperti Redmi Note 5. Dengan demikian, bagi Anda yang ingin mengaktifkan dua kartu SIM sekaligus, namun tidak mau mengorbankan slot microSD, sudah pasti Zenfone Max Pro (M1) akan menjadi pilihan.

Kamera dan layar

Zenfone Max Pro (M1) dan Redmi Note 5 dilengkapi dengan konfigurasi kamera belakang ganda. Meski demikan, resolusinya berbeda. Asus menjejali kedua kamera belakang Zenfone Max Pro (M1) dengan resolusi 13 MP dan 8 MP. Di sisi lain, Xiaomi menyematkan kamera belakang Redmi Note 5 dengan resolusi masing-masing 12 MP dan 5 MP.

Kedua smartphone tersebut juga dilengkapi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Selain agar kekinian, teknologi tersebut dapat membantu memilih antara subjek utama dan latar, sehingga menghadirkan efek bokeh yang lebih baik.

Ketika menguji Mode Depth Effect milik Zenfone Max Pro (M1), saya menyukai hasilnya. Smartphone ini mampu menyeleksi antara latar belakang dan subjek. Fokus juga dapat ditangani dengan baik. Namun, saya sarankan agar Anda memotret dengan jarak tidak lebih dari 2 meter dari subjek. Berdasarkan pengalaman saya, jika subjek terlalu jauh dari kamera, tampilan bokeh menjadi tidak beraturan.

Tidak sulit untuk mengaktifkan Depth Effect, cukup menekan lambang mirip gambar orang di kanan atas. Perlu diingat bahwa ketika mode kamera ganda diaktifkan, Anda tidak dapat memilih mode pemotretan yang ditawarkan smartphone ini, seperti HDR, Portrait, Lanscape, Sports, dan lain-lain.


Redmi Note 5 menghasilkan tingkat efek bokeh yang lebih baik dibandingkan dengan Zenfone Max Pro (M1).


Jika Anda ingin mengaktifkan fitur kamera ganda pada Redmi Note 5, cukup pilih mode Portrait yang ada di bawah layar frame pemotretan bersama dengan mode lainnya. Senada dengan yang dihasilkan pada Zenfone Max Pro (M1), saya melihat efek bokeh di Redmi Note 5 tampil baik dan terpisah dengan subjek utama. Namun, saya melihat Redmi Note 5 menghasilkan tingkat efek bokeh yang lebih baik dibandingkan dengan Zenfone Max Pro (M1).

Sistem autofocus pada mode kamera ganda di Redmi Note 5 dan Zenfone Max Pro (M1) agak menurun ketika menggunakan fungsi kamera ganda dibandingkan dengan menggunakan mode otomatis (pada Redmi Note 5, mode otomatisnya dapat dipilih dengan menggunakan mode Photo).

Bukan perkara mudah untuk menentukan sistem autofocus mana yang lebih cepat dan lebih akurat pada Zenfone Max Pro (M1) dan Redmi Note 5 ketika memotret di siang hari dengan pencahayaan cukup. Jadi, saya simpulkan keduanya memiliki performa autofocus yang baik untuk smartphone di kelasnya.

Soal hasil foto ketika siang hari, saya melihat hasil dari Redmi Note 5 dan Zenfone Max Pro (M1) menyodorkan gambar yang tidak terlalu berbeda. Keduanya memiliki warna yang cerah dan tingkat ketajaman yang sama ketika saya perbesar hasil gambarnya.

Ketika memotret pada malam hari, barulah saya tahu autofocus siapa yang lebih andal. Redmi Note 5 lebih mampu menentukan autofocus dengan cepat dibandingkan dengan Zenfone Max Pro (M1). Meski demikian, perbedaan tersebut tidak terlalu signifikan. Pasalnya, saya merasa lebih "galau" saat memfokuskan subjek menggunakan Zenfone Max Pro (M1).

Hasil foto yang disajikan Redmi Note 5 ketika pada malam hari di tengah kota berhiaskan lampu dari gedung-gedung tinggi memang tidak terlepas dari gangguan noise. Meski demikian, gangguan tersebut terbilang wajar untuk sebuah kamera smartphone.

Berikut adalah hasil foto Zenfone Max Pro (M1).

 

Dan berikut adalah hasil foto Redmi Note 5.

Kita beralih ke Zenfone Max Pro (M1), hasil fotonya lebih banyak gangguan noise dibandingkan dengan Redmi Note 5. Saya juga melihat ketajaman hasil foto menurun drastis ketika memotret pada kondisi malam hari.

Meski tidak lebih baik dibandingkan saingannya, saya dapat mengatakan bahwa hasil foto tersebut masih tergolong wajar. Ya, Anda masih ada kesempatan mendapatkan banyak Like jika mengunggah hasilnya ke media sosial.

Saatnya kita membicarakan kamera depan. Pada Zenfone Max Pro (M1), kamera depannya juga dilengkapi mode Depth Effect. Cara mengaktifkannya pun sama seperti ketika menggunakan mode tersebut di kamera belakang. Perlu diingat bahwa kamera depan hanya dilengkapi dengan satu sensor, jadi mode Depth Effect benar-benar hanya mengandalkan teknologi AI. Meski tidak sebaik kamera belakang, kualitas foto bokeh pada kamera depan masih oke.

Zenfone Max Pro (M1) juga dilengkapi dengan mode Beauty pada kamera depannya guna menghasilkan wajah menjadi mulus (jika saya penggemar selfie, sepertinya mode ini cocok digunakan). Saya menyukai cara Asus menyajikan tingkat efek mode tersebut dengan menggunakan kata-kata seperti Low, Mid, High dan disertai thumbnail efek sehingga lebih mudah dimengerti.

Tidak mau kalah, Redmi Note 5 juga mengandalkan teknologi AI untuk menjadikan latar foto (background) memiliki efek bokeh. Depth Effect pada smartphone ini sama seperti apa yang dihasilkan oleh Zenfone Max Pro (M1). Artinya, efek blur pada latar belakang tertata dengan baik tanpa mengganggu wajah terfokus. Kamera depan Redmi Note 5 juga mengandalkan teknologi AI untuk mengenali wajah dan latar belakang.

Tentu saja Redmi Note 5 dilengkapi pula dengan mode Beauty, seperti Zenfone Max Pro (M1), wajah akan lebih terlihat mulus ketika mengaktifkannya. Smartphone ini hanya menggunakan angka untuk menyajikan tingkat kemulusan wajah. Artinya, mode Beauty pada Zenfone Max Pro lebih terasa informatif dibandingkan mode Beauty di Redmi Note 5.

Tidak ketinggalan pula saya menguji performa perekaman video. Dengan kondisi penerangan dari dalam hingga ke luar ruangan, hasil perekaman video Redmi Note 5 menghadirkan stabilisasi yang lebih baik dibandingkan dengan Zenfone Max Pro (M1). Dalam hal autofocus di dalam ruangan, Redmi Note 5 juga memiliki kinerja yang lebih baik.


hasil perekaman video Redmi Note 5 menghadirkan stabilisasi yang lebih baik dibandingkan dengan Zenfone Max Pro (M1)


Apakah Anda sering menggunakan smartphone di luar ruangan ketika pencahayaan matahari begitu terang? Layar LCD dengan basis teknologi IPS pada kedua smartphone ini kurang terlihat dengan jelas jika saya melihatnya pada pencahayaan tersebut.

Terlepas dari performa di bawah penerangan sang mentari, saya melihat layar Zenfone Max Pro (M1) memberikan warna yang lebih pekat dari pada Redmi Note 5.

Performa

Kepekaan dan kecepatan sensor sidik jadi kedua smartphone memiliki kinerja yang sama. Belum ada satu detik saya menempelkan jari di atas sensor, layar pada Redmi Note 5 atau Zenfone Max Pro (M1) sudah terbuka dan diakses.

Keduanya juga memungkinkan saya mendaftarkan hingga 5 sidik jari. Fitur keamanan lainnya adalah Face Unlock. Tidak terlalu sulit dan lama untuk mengaktifkan mode keamanan tersebut. Tidak banyak yang harus saya ceritakan pada mode keamanan ini karena baik Redmi Note 5 dan Zenfone Max Pro (M1) memiliki performa Face Unlock yang sama dan mampu mengenali wajah saya di hampir setiap kondisi cahaya dan bahkan ketika wajah saya membelakangi cahaya.

Intinya adalah, keamanan biometrik pada kedua ponsel milik Xiaomi dan Asus tersebut memiliki performa yang sama.

Sebagai catatan, unit pengujian Zenfone Max Pro (M1) yang saya gunakan dilengkapi dengan kapasitas RAM 3 GB dan penyimpanan internal sebesar 32 GB. Sementara untuk Redmi Note 5, unit yang saya gunakan adalah versi RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB.

Meski demikian, performanya tidak terlampau beda. Berikut hasil benchmark sintetis yang saya lakukan pada kedua smartphone tersebut:

Menggunakan gim Asphalt 8: Airborne, saya merasakan pengalaman yang sama selama gameplay di kedua smartphone tersebut. Saya tidak mengalami gangguan lag maupun penurunan frame rate. Hawa hangat yang saya rasakan di belakang smartphone pun tergolong wajar. Pokoknya, saya lebih dapat berkonsentrasi dengan keseruan selama bermain gim ketimbang memikirkan hawa panas atau gangguan lainnya.

Berbicara mengenai hawa panas, kini saatnya saya menguji smartphone mana yang mengeluarkan hawa panas pada bodinya. Pengujian yang saya lakukan adalah melakukan perekaman video selama 1 jam tanpa henti.

Oh ya, resolusi maksimal perekaman video yang dapat dilakukan Redmi Note 5 adalah Full-HD, sedangkan Zenfone Max Pro (M1) mampu merekam video hingga resolusi 4K. Jadi, dalam hal resolusi perekaman, smartphone besutan Asus lebih unggul.


Dalam hal resolusi perekaman, smartphone besutan Asus lebih unggul


Kembali ke pengujian hawa panas. Supaya adil, saya melakukan perekaman menggunakan resolusi Full HD di kedua smartphone. Setelah melakukan perekaman video selama 1 jam, baik bodi Redmi Note 5 maupun Zenfone Max Pro (M1) terasa sangat panas ketika saya pegang.

Ketika diperiksa menggunakan thermal gun hasilnya adalah bodi Redmi Note 5 mengeluarkan hawa panas 42,6 derajat Celcius sedangkan bodi Zenfone Max Pro (M1) memancarkan suhu hanya 40,7 derajat Celcius.

Ya, dari pengujian yang saya jalankan, terlihat jelas bahwa Zenfone Max Pro (M1) mampu mengelola temperatur lebih baik dibandingkan dengan Redmi Note 5.

Sebagai catatan, saya mengukur terperatur kedua bodi smartphone tersebut dengan jarak yang sama dan dilakukan pengukuran di bagian bodi yang sama yaitu di area sekitar kamera belakang. Suhu ruangan ketika saya melakukan pengujian tersebut adalah 26,4 derajat Celcius.

Seperti yang telah saya singgung sebelumnya di awal-awal artikel ini, Zenfone Max Pro (M1) mengusung kapasitas baterai lebih besar dibandingkan dengan Redmi Note 5 (5.000 mAh vs 4.000 mAh). Saya pun penasaran berapa lama kekuatan masing-masing baterai ketika melakukan perekaman time-lapse.

Menggunakan aplikasi Time Spirit pada kedua smartphone dan menggunakan interval perekaman setiap 6 detik, hasilnya adalah Redmi Redmi Note 5 mampu bertahan selama 5 jam 50 menit, sedangkan Zenfone Max Pro (M1) bertahan hingga 7 jam 43 menit sebelum baterai keduanya benar-benar habis.

Dengan demikian, terbukti bahwa keduanya punya sistem manajemen daya yang sama baik. Redmi Note 5 lebih dulu mati karena kapasitasnya lebih kecil.

Kini, saatnya saya melakukan pengujian yang mungkin bisa dibilang agak ekstrem , yaitu pengujian benturan. Seperti kita ketahui, seringkali pengguna tidak sengaja menjatuhkan smartphone ketika ingin memasukkannya ke dalam kantung celana.

Oleh sebab itu, saya menguji menjatuhkan Redmi Note 5 dan Zenfone Max Plux (M1) dari ketinggian setara dengan kantung celana saya. Kedua smartphone ini saya atur sedemikian rupa agar mendarat dengan bagian ujungnya.

Hasilnya? Saya melihat ada sedikit cacat pada salah satu sudut kedua smartphone. Namun, cacat pada sudut Zenfone Max Pro (M1) menjadikan bodinya agak sedikit terbuka. Meski demikian, secara keseluruhan bodi smartphone milik Asus tersebut masih terlihat normal.

Sementara kerusakan bodi pada Redmi Note 5 hanya sebatas penyok sangat kecil saja. Setelah dengan sengaja menjatuhkannya sebanyak satu kali, fungsi kedua smartphone tersebut masih berjalan seperti sedia kala, termasuk fungsi kamera.

Kesimpulan

Dari sisi bodi, saya akui keduanya memiliki nuansa premium lantaran menggunakan material logam. Namun, di genggaman saya, Xiaomi Redmi Note 5 terasa lebih nyaman lantaran memiliki bodi lebih tipis dan lebih ringan. Oleh karena itu, Redmi Note 5 memenangkan dalam hal kenyamanan desain. (Kenyaman: Redmi Note 5).

Alasan Zenfone Max Pro (M1) memiliki desain yang lebih berat dan agak sedikit lebih tebal dibandingkan dengan Redmi Note 5 adalah kapasitas baterai. Oleh karena itu, daya tahan baterai dimenangkan Zenfone Max Pro (M1) dengan selisih hampir dua jam ketika menjalankan video time lapse. (Daya tahan: Zenfone Max Pro (M1))

Berlanjut ke temperatur bodi. Setelah melakukan perekaman video selama satu jam, Zenfone Max Pro (M1) mampu menjaga kestabilan suhu bodi dibandingkan dengan Redmi Note 5. Maka babak ini dimenangkan Zenfone Max Pro. (Suhu bodi: Zenfone Max Pro (M1)).

Dalam hal kamera, Redmi Note 5 memiliki kamera yang lebih andal dibandingkan dengan Zenfone Max Pro. Ia unggul dalam menghasilkan bokeh dan foto pada malam hari. (Hasil foto: Redmi Note 5).

Begitu juga dengan video, saya melihat stabilitas Xiaomi Redmi Note 5 lebih andal dengan kondisi perekaman yang sama. (Hasil Video: Redmi Note 5).

Ketika bermain gim, saya merasa kedua smartphone berperforma sama baiknya. Pada hasil benchmark-pun terlihat bahwa grafik memiliki rentang yang hampir sama. Oleh karena itu, dapat saya katakan kedua performanya sama (Performa: seri).

Zenfone Max Pro (M1) juga lebih unggul soal banderol harga, meski selisihnya memang tidak terlalu jauh. Di varian dengan spesifikasi yang sama, Zenfone Max Pro punya selisih hingga Rp200 ribu dengan Xiaomi Redmi Note 5. (Harga: Zenfone Max Pro (M1))

Terakhir soal kelengkapan paket penjualan. Kedua smartphone ini sayangnya tidak hadir dengan earphone, dan hanya dilengkapi dengan perangkat charger. Keduanya juga dilengkapi dengan casing pelindung khusus. (Kelengkapan: Seri)

Berikut adalah tabel penilaian berdasarkan setiap kategori pengujian yang kami lakukan. Setiap smartphone yang unggul di satu kategori kami beri nilai 1 poin dan yang kalah tidak kami beri poin.

  Zenfone Max Pro (M1) Xiaomi Redmi Note 5
Desain bodi 0 1
Daya tahan baterai 1 0
Suhu operasional 1 0
Hasil foto 0 1
Hasil video 0 1
Performa 1 1
Harga 1 0
Kelengkapan 1 1
Total skor 5 5

Berdasarkan paparan di atas, terlihat bahwa Zenfone Max Pro (M1) dan Xiaomi Redmi Note 5 punya skor yang sama. Meski demikian, fokus keduanya berbeda yaitu Redmi Note 5 punya kamera yang lebih bagus, sementara Zenfone Max Pro (M1) punya daya tahan baterai yang lebih panjang. Jadi jangan berantem lagi ya, karena kedua smartphone ini ternyata sama-sama bagus.

Xiaomi mempromosikan kemampuan kamera Redmi Note 5, sedangkan Zenfone Max Pro (M1) lebih mengunggulkan daya tahan baterai untuk bermain gim lebih lama. Semuanya tepat seperti hasil pengujian kami kali ini.


Baca juga:

Review Zenfone 5, susah dihina

Uji Redmi Note 5, kameranya itu lho!


Berikut adalah perbandingan spesifikasi antara Asus Zenfone Max Pro (M1) dan Xiaomi Redmi Note 5:

 

Asus Zenfone Max Pro (M1)

Xiaomi Redmi Note 5

Chipset

Qualcomm Snapdragon 636

Qualcomm Snapdragon 636

RAM

3GB / 4GB / 6GB

4GB / 3GB

Penyimpanan

32GB / 64GB / 64GB

64GB / 32GB

Sistem Operasi (OS)

Android Oreo stock

Android Oreo dengan MIUI 9

Layar

IPS LCD 5,99 inci dengan rasio 18:9 (1080 x 2160 pixel)

IPS LCD 5,99 inci dengan rasio 18:9 (1080 x 2160 pixel)

Kamera

13MP + 13MP (belakang), 8MP (depan) (3GB/32GB)
13MP + 13MP (belakang), 8MP (depan) (4GB/64GB)
16MP + 16MP (belakang), 16MP (depan) (6GB/64GB)

12MP f/2.2 dan 5MP f/2.2 (belakang) dengan AI, 13MP (depan) dengan AI

Baterai

5.000 mAh

4.000 mAh

Harga

Rp2.399.000 (3GB/32GB)
Rp2.799.000 (4GB/64GB)
Rp3.299.000 (6GB/64GB)

Rp2.999.000 / Rp2.499.000

Share
×
tekid
back to top