sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Selasa, 01 Jun 2021 12:06 WIB

Review Oase Horizon W1, smartwatch paling cocok saat pandemi

Oase Horizon W1 merupakan smartwatch yang baru saja diluncurkan dengan fitur andalan pengukur suhu tubuh.

Review Oase Horizon W1, smartwatch paling cocok saat pandemi
Source: Tek.id

Oase April lalu resmi meluncurkan generasi terbaru dari smartwatch buatannya di Indonesia. Perangkat ini disebut Oase Horizon W1 yang hadir dengan fitur andalan pengukur suhu tubuh. Di era pandemi ini, pengukur suhu tubuh memang sangat penting, belum lagi fitur pengukur suhu tubuh yang dimiliki perangkat ini diklaim real-time. Untuk mengetahui lebih lanjut efektivitas pengukur suhu tubuh dan fitur lainnya, berikut pengalaman Saya menggunakan Oase HW1.

Desain

Sekilas, desain Oase HW1 mirip dengan pendahulunya, H12W. Perangkat mengusung body zinc alloy berwarna hitam yang tipis hanya 12mm dengan strap silikon. Saya sendiri suka dengan desain bodi yang simpel ini. Balutan warna hitam yang dilapisi finishing doff membuatnya terlihat sangat sporti, tapi juga kasual. Perangkat ini juga sangat ringan dan tidak terlalu tebal, sehingga nyaman untuk digunakan.

Sayangnya, strap silikonnya menurut Saya kurang fleksibel. Fleksibilitas yang kurang ini menyulitkan strap saat ingin dipasang di pergelangan tangan. Begitu juga saat Saya hendak melepasnya. Strap yang harus dikeluarkan dari dalam ini tersendat-sendat. Faktor lain mungkin karena pergelangan tangan Saya yang kecil, sementara strap memiliki ukuran yang lebih panjang. Tapi secara keseluruhan, Saya suka dengan desain dan tampilannya.

Berbeda dengan pendahulunya, HW1 memiliki 2 tombol di sisi kanan layar. Satu tombol sebagai tombol utama, bisa untuk menyalakan atau mematikan layar dan kembali ke layar utama. Sementara tombol satunya lagi untuk mengakses fitur-fitur olahraga. 

Di samping itu, layar sentuh Oase HW1 yang berukuran 1,28 inci diklaim memiliki resolusi HD. Di bawah paparan matahari, tampilan layar cukup terlihat jelas dengan brightness paling tinggi. Di sisi lain, layar yang menggunakan LCD ini memiliki kerapatan gambar yang tampak rendah. Tapi, mengingat HW1 adalah perangkat pintar kelas entri, seharusnya ini tidak menjadi masalah.

Aplikasi GloryFit dan Fitur Pengukur Suhu Tubuh

Untuk merasakan fitur-fitur HW1 lebih lanjut, Saya harus mengunduh aplikasi GloryFit yang tersedia di Google Play Store ataupun App Store. Saya sendiri menggunakan smartphone Android, jadi mengunduhnya melalui Play Store. Aplikasi ini menggunakan Bluetooth untuk terhubung dengan smartwatch. Cara menghubungkannya cukup mudah karena aplikasi akan mendeteksi perangkat terdekat dan langsung terhubung.

Jika sudah terhubung, informasi terkait smartwatch dapat terlihat di aplikasi. Ini mencakup nomor model, baterai, pengaturan notifikasi, serta monitor fitur kesehatan dan kebugaran. Bicara soal fitur, Oase menghadirkan satu fitur baru pada perangkat pintar ini yang menurut saya cukup penting manfaatnya di masa pandemi.

Fitur andalannya adalah pengukur suhu tubuh atau Body Temperature Monitoring. Ini pertama kalinya Oase menyematkan fitur yang sangat berguna ini ke perangkatnya. Seperti diketahui, suhu tubuh di era pandemi ini menjadi faktor yang paling penting apabila ingin bepergian ke tempat umum. Sebelum memasuki kantor, transportasi umum, bank, ataupun supermarket, kita harus memastikan suhu tubuh tidak di atas 37 derajat atau batasan suhu tertentu.

Sadar akan normal baru ini, Oase menghadirkan fitur pengukur suhu tubuh pada smartwatch agar pengguna lebih mudah mengetahui suhu tubuhnya secara real-time. Pengguna hanya perlu mengusap layar untuk dapat melihat suhu tubuh saat ini.

Antarmuka pengukur suhu tubuh di smartwatch

Memang benar, halaman fitur suhu tubuh berada tepat di samping layar utama smartwatch. Terdapat dua informasi suhu, di mana ikon orang menunjukkan suhu tubuh Saya, dan ikon termometer menunjukkan suhu udara sekitar. Saya juga bisa melihat sensor pengukur suhu ada di bawah bodi smartwatch

Karena penasaran, Saya pun bereksperimen menggunakan sensor tersebut untuk mengukur suhu permukaan freezer lemari es. Uniknya, sensor berjalan seperti biasa dan menunjukkan penurunan suhu. Tapi, penurunan suhu lebih signifikan terjadi pada suhu udara daripada suhu tubuh. Perlu diketahui juga, ternyata fitur suhu udara dapat lebih akurat mengukur suhu sekitar apabila dilepas dari tangan dan didiamkan selama 10-15 menit.

Grafik pengukur suhu tubuh di aplikasi

Di samping itu, fitur ini memiliki banyak opsi. Pada tab device di aplikasi, terdapat pengaturan untuk fitur. Di situ Saya bisa mengaktifkan agar fitur dapat mengukur suhu tubuh secara otomatis dan mengatur periode waktu pengukuran suhu, misalnya setiap 10 menit sekali, 30 menit sekali, atau 4 jam sekali. 

Tidak sampai di situ, Saya juga bisa mengaktifkan peringatan apabila suhu tubuh Saya mencapai angka tertentu yang bisa diatur. Ini pastinya sangat berguna apabila tiba-tiba mengalami demam saat sedang tidur. Tapi ingat, hasil pengukur suhu tubuh atau fitur kesehatan lainnya yang ada di smartwatch ini tidak bisa menjadi patokan medis pengguna.

Pengaturan pengukur suhu tubuh

Menurut Saya pengukur suhu tubuh menjadi kelebihan tersendiri bagi smartwatch ini. Selain menyenangkan dapat mengetahui suhu tubuh secara real-time, juga dapat mengukur suhu lingkungan sekitar. Sebenarnya, smartwatch dengan fitur pengukur suhu ini masih terbilang jarang di pasaran, sehingga ini menjadi nilai plus bagi Oase yang menyematkan fitur ini ke jam tangan pintar keduanya dan semoga dapat diikuti oleh merek-merek lain.

Fitur kesehatan dan kebugaran

Selain pengukur suhu, Horizon W1 juga dibekali berbagai fitur kesehatan seperti pengukur detak jantung, tekanan darah, serta oksigen dalam darah. Hasil pengukuran dari seluruh fitur kesehatan ini dapat disinkronkan ke aplikasi dan Saya dapat melihat grafiknya dari hari ke hari, atau selama 24 jam. 

Oh iya, ada juga pemantau waktu tidur. Tapi, fungsi ini hanya dapat dilihat melalui aplikasi. Fitur itu dapat mengidentifikasi waktu tidur pengguna dari mulai tidur lelap, ringan, hingga terbangun di tengah tidur. Tidak hanya itu, aplikasi juga dapat menganalisis kualitas tidur pengguna dalam sehari berdasarkan waktu tersebut. 

Fitur Sleep record di aplikasi GloryFit

Beralih ke fitur kebugaran, HW1 memiliki total 24 mode olahraga. Seperti disebutkan sebelumnya, mode-mode olahraga ini dapat diakses di smartwatch dengan menekan tombol kedua, setelah tombol utama. 24 mode ini termasuk Walking, Running, Riding, Swimming, Rope Skipping, Badminton, Ping Pong, Tennis, Basketball, Football, Yoga, Sit-ups, Jump jack, dan masing banyak lagi.

Sejauh pengalaman Saya, mode Walking berguna dengan baik. Dengan mengintegrasikannya ke aplikasi, Saya dapat melihat trek selama berjalan menggunakan mode ini. Treknya pun cukup akurat dan menampilkan kecepatan Saya. Jika trek berwarna hijau, berarti kecepatan berjalan Saya lambat. Namun, jika trek berwarna merah, berarti Saya berjalan cepat.

Karena Saya hanya berjalan santai dari satu tempat ke tempat lain, trek sepenuhnya berwarna hijau tanpa ada indikasi kecepatan yang meningkat. Di samping itu, Saya juga bisa melihat detail seperti seberapa banyak energi yang dihabiskan, jumlah langkah, hingga rata-rata detak jantung.

Mode walking

Selain mode walking, Saya juga mencoba mode Swimming. Perlu diketahui, smartwatch memiliki peringkat IP67, di mana tahan terhadap debu dan air dengan kedalaman 1 meter, selama 30 menit.

Mode ini dapat menghitung berapa banyak kalori yang dihabiskan dan berapa banyak laps yang dilakukan selama mode aktif. Anehnya, baru 5 menit Saya berenang, laps sudah menunjukkan 21 kali lintasan. Mungkin tidak akan aneh kalau Saya diam-diam adalah seorang atlet renang. Tapi sayangnya bukan.

Tidak diketahui apa yang membuat laps terus bertambah. Tapi dapat disimpulkan, mode Swimming ini kurang akurat dibanding mode Walking.

Mode swimming pada Horizon W1

Fitur lainnya

Sebagai jam tangan pintar yang dapat diintegrasikan dengan smartphone, notifikasi adalah kemampuan umum yang harus dimiliki. Begitu juga dengan Horizon W1 yang dapat menampilkan notifikasi dari aplikasi tertentu yang ada di ponsel terhubung. Melalui aplikasi GloryFit, pengguna dapat memilih aplikasi apa saja yang notifikasinya ingin diaktifkan ke smartwatch.

Adapun notifikasi aplikasi meliputi aplikasi utama yang sering digunakan, seperti WhatsApp, Instagram, Gmail, YouTube, Line, dan Twitter. Tapi, teks dalam notifikasi di smartwatch ini terbatas. Untuk notifikasi pesan dari WhatsApp hanya menampilkan 3 hingga 6 kata pertama, ditambah nama pengirim pesan. 

Smartwatch juga dapat memutar musik yang ada di smartphone. Ini berjalan seperti semestinya, tetapi sayangnya tidak ada keterangan lagu yang sedang diputar, seperti judul lagu ataupun penyanyinya. Selain itu, tidak ada petunjuk apakah fitur pemutar musik di smartwatch sudah terhubung dengan yang ada di smartphone atau belum.

Antarmuka pemutar lagu

Satu-satunya cara untuk memastikannya adalah dengan menekan tombol Play/Pause di layar smartwatch. Apabila lagu terputar, artinya pemutar lagu di kedua perangkat sudah terpasang.

Baterai

Bicara soal baterai, Oase membekali smartwatch Horizon W1 dengan kapasitas 160mAh. Berdasarkan pengalaman Saya, masa pakainya bertahan selama 3 hari dalam kondisi awal 54% dengan pemakaian normal tanpa menggunakan mode olahraga. Tapi, ketika Saya menggunakan mode olahraga selama sekitar 5 jam dalam sehari, daya yang terkuras mencapai sekitar 20%.

Model charger yang digunakan untuk smartwatch ini adalah charger magnetic 2 pin dengan USB. Seperti biasa, perangkat tidak menyediakan adaptor di dalam kotak. Perlu dicatat, pengguna dilarang menggunakan adaptor bertegangan lebih besar dari 5V dan arus pengisian lebih besar dari 2A. Pengisian daya akan memakan waktu 2 hingga 3 jam dalam kondisi kosong atau 0%.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Oase Horizon W1 cukup untuk pemakaian sehari-hari dengan desain yang simpel dan bobot yang ringan. Meskipun tidak terlalu akurat dalam mode olahraga renang, fitur pengukur suhu tubuhnya mampu melupakan kenyataan tersebut. Ini adalah smartwatch kelas entry paling cocok digunakan di masa pandemi, dengan harga yang terjangkau, yakni Rp699.000.

78
Oase Horizon W1
 
Keunggulan
  • Bisa ukur suhu tubuh dan udara
  • Kaya fitur
  • Harga terjangkau
 
Kekurangan
  • Strap kurang fleksibel
  • Mode olahraga kurang akurat
Share
×
tekid
back to top