OPPO Reno4 F, opsi murah namun tetap sarat fitur

Reno4 F adalah seri terbaru dari lini Reno4 yang OPPO luncurkan tahun ini. Varian ini melengkapi dua seri Reno4 yang meluncur lebih dulu yakni Reno4 dan Reno4 Pro. Hadir belakangan dan lebih murah, Reno4 F diklaim tak kalah kece dengan dua varian sebelumnya.

Tetap stylish dan paling tipis.

Dari tampilan muka, Reno4 F tampak lebih identik dengan Reno4. Ukuran layarnya juga terpaut sangat tipis, dimana Reno4 F mengusung layar 6,43 inci sementara Reno4 6,4 inci. Desain kamera selfie juga tampak serupa dengan desain punch hole pada layarnya. Namun, untuk spesifikasi kameranya berbeda.

Panel layar yang digunakan Reno4 F berjenis Super AMOLED dengan resolusi FHD+ 2400 x 1080 piksel. Layarnya memiliki spesifikasi kerapatan 409 PPI, refresh rate 60Hz, sampling rate 180Hz dan kecerahan hingga 800nit. Untuk rasionya berkisar 90,67 persen.

Agar tak kalah stylish, OPPO kembali menampilkan desain pola yang berbeda pada punggung Reno4 F. Meski tampak minimalis, pola garis lurus dengan efek pantulan cahaya justru terlihat menarik.

Membahas desain kamera utama, ketiga seri Reno4 memiliki desain yang berbeda. Jika pada kedua varian Reno4 dan Reno4 Pro disusun memanjang, kamera Reno4 F justru disusun mengotak dengan desain housing kamera yang besar-besar, serta ukuran LED yang cukup panjang.

Dari sisi dimensi, sebenarnya ketiga varian Reno4 ini tidak jauh berbeda jika dilihat dari panjang dan lebarnya. Namun, untuk urusan ketebalan dan bobot, Reno4 F jadi juaranya. Reno4 F hadir paling tipis dengan ketebaan hanya 7,48mm serta bobot di 164 gram. Jika kedua varian Reno4 dan Reno4 Pro saja sudah enak digenggam, bagaimana dengan Reno4 F yang jauh lebih tipis dan ringan. Pastinya pengalaman penggunaannya jadi jauh lebih nyaman.

Untuk penempatan tombol-tombol, posisi mikrofon, port pengisian daya, speaker dan desain SIM tray bisa dibilang sama. Kalian bisa menggunakan dua kartu SIM dan menambah microSD untuk storage tambahan.

OS yang terus dikembangkan.

Reno4 F juga sudah menjalankan sistem operasi ColorOS 7.2 yang berbasis Android 10. Seperti di beberapa artikel review sebelumnya, ColorOS 7.2 memiliki beberapa fitur untuk memberikan pengalaman menggunakan smartphone yang lebih intuitif.

Salah satu fitur yang saya suka dari ColoroS 7.2 adalah fitur Icon pull-down gestures. Menurut saya fitur ini membuat pengoperasian smartphone jadi sangat praktis, dan menghilangkan satu masalah yang selama ini dihadapi oleh pengguna smartphone yang terbiasa mengoperasikan smartphone dengan satu tangan.

Umumnya pengguna smartphone akan kesulitan untuk membuka aplikasi yang terletak di sisi atas layar. Fitur Icon pull-down gestures dirancang untuk memudahkan pengguna smartphone OPPO untuk mengakses segala aplikasi yang ada di layar. Hanya dengan menyapu layar dari sudut kiri atau kanan bawah ke arah atas, maka aplikasi akan bergerak mendekati jari Anda. Dengan begini, tidak ada lagi kesulitan ketika membuka aplikasi dengan satu tangan.

ColorOS 7.2 juga memberikan pengalaman menggunakan antarmuka yang jauh lebih mulus dengan dukungan algoritma. Hal ini mempersingkat proses booting, waktu untuk membuka aplikasi, dan meningkatkan performa secara keseluruhan.

Fitur ekslusif lainnya yang dibawa ColorOS 7.2 adalah aplikasi untuk membuat penggunanya lebih kreatif. Pada ColorOS 7.2 ada dua aplikasi untuk mengasah kreativitas pengguna yakni SoLoop dan OPPO Lab.

SoLoop merupakan aplikasi untuk editing video yang mudah digunakan. Menunya juga cukup lengkap, kalian bisa memasukkan banyak hal seperti musik, efek transisi, teks, stiker, terlepas dari kemampuan dasarnya memotong dan menyatukan video.

OPPO Lab menawarkan kustomisasi yang lebih personal pada perangkat OPPO kalian. Dengan aplikasi ini kalian dapat membuat ringtone sendiri atau mengubah desain ikon. Tak hanya itu, OPPO Lab juga memiliki Focus Mode untuk membantu penggunanya tetap fokus belajar atau bekerja meski diserang rasa bosan.

OPPO Reno4 F juga dibekali dengan fitur Air Gestures. Fitur ini disiapkan untuk menerima panggilan melalui gestur udara. Idenya adalah untuk memudahkan pengguna untuk tetap dapat menerima panggilan masuk, meski tengah melakukan aktivitas lainnya tanpa harus mengotori layar.

Beda spesifikasi dapur pacu

Meski dibanderol lebih terjangkau, Reno4 F tetap dibekali dengan spesifikasi yang cukup tinggi dengan besaran RAM 8GB dan besar penyimpanan 128GB. Hanya saja, varian ini menggunakan prosesor MediaTek Helio P95 yang memiliki 8 core.

Secara kemampuan komputasi, performa Reno4 F memang masih di bawah Reno4 berdasarkan aplikasi benchmark yang biasa kami pakai untuk mengukur kemampuan sebuah smartphone. Meski begitu perbedaan perolehan skornya tidak terlalu jauh. Lihat saja perolehan skor PCMark yang mengukur kemampuan penggunaan sehari-hari mulai dari kecepatan browsing, mengedit video, membuka dokumen dan mengolah data.

Meski begitu, untuk penggunaan sehari-hari saya hampir tidak melihat perbedaan yang begitu terasa. Pengalaman menggunakan smartphone untuk memenuhi aktivitas sehari-hari bisa dikatakan cukup baik. Lancar dan mulus.

Begitu juga pengalaman untuk bermain gim, Reno4 F tergolong bisa memainkan gim-gim populer macam PUBG dan CODM. Pengalaman mainnya bisa dibilang cukup lancar berkat dukungan teknologi HyperEngine. Kalian juga dapat meningkatkan pengalaman bermain gim dengan menggunakan Competition Mode pada Game Space.

Fotografi tak kalah komplit.

Salah satu fitur yang ditawarkan oleh seri Reno4 adalah kemampuan fotografinya, tidak terkecuali untuk varian Reno4 F ini. Meski dibanderol paling murah, OPPO tetap menyematkan kemampuan fotografi yang pastinya menggoda pengguna muda.

Varian ini memiliki enam fitur fotografi yang didukung AI, juga beberapa fitur menarik lainnya. Fitur-fitur itu terdiri dari AI Super Night Portrait, AI Night Flare Portrait, AI Color Portrait, Dual Lens Bokeh, AI Super Clear Portrait, AI Beautification 2.0, juga Ultra Clear 108MP Image.

Fitur-fitur tersebut bisa dikatakan sebuah solusi untuk membuat foto kekinian dengan mudah. Seperti AI Color Portrait yang bermain warna dengan memisahkan layer dari subjek foto dan latar belakangnya.

Untuk membuat foto seperti ini, prosesnya akan cukup panjang jika menggunakan cara konvensional. Hal ini karena perlu adanya sentuhan editing lagi setelah foto diambil. Namun, hadirnya fitur ini pada sebuah smartphone tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Khususnya untuk pengguna muda yang ingin segalanya serba praktis dan cepat. Hanya dengan membidik subjek dan jepret, kalian bisa membuat foto ini kapan saja.

Kalian juga dapat membuat foto dengan permainan cahaya pada latar belakang. OPPO lagi-lagi mengoptimalkan peran AI untuk menghasilkan hasil foto malam yang hebat.

Untuk menghasilkan foto seperti di atas, saya tidak membutuhkan dukungan perangkat lain. Hanya cukup mengarahkan Reno4 F pada subjek kemudian menjepretnya. Jadilah foto seperti di atas, dimana lampu pada piramida terbalik ditampilkan dengan pendaran-pendaran yang membulat. Perhatikan juga wajah subjek dan jatuhnya cahaya, tampak detail dengan warna kulit sangat natural.

Fitur fotografi Reno4 F sejatinya juga sudah mengadopsi fitur-fitur fotografi yang dimiliki Reno4. Seperti kemampuan mengambil foto dalam kondisi minim cahaya (Ultra Dark Mode), membuat foto dengan resolusi tinggi (Ultra Clear 108MP Image), juga membuat foto selfie dengan efek bokeh dan dukungan AI Beutification.

Sektor fotografi dari Reno4 F juga dipersenjatai oleh fitur untuk merngurangi getaran saat merekam video. Fitur ini bernama Ultra Steady. Menariknya, tak hanya bisa digunakan pada kamera utamanya, fitur Ultra Steady juga bisa digunakan untuk kamera muka. Hal ini menawarkan kemudahan dalam membuat video vlogging yang halus dan minim guncangan.

Tahan lama dan pengisian cepat.

Pada varian ini, OPPO juga membekalinya dengan fitur baru Super Power Saving Mode. Ini adalah mode hemat baterai yang sudah di rancang untuk saat-saat kritis dimana baterai tersisa sangat sedikit, namun perangkat ini masih dapat bertahan lebih lama.

Yang membuat fitur ini menarik adalah meski masuk ke dalam mode Super Power Saving, kalian tetap dapat mengakses aplikasi lain dengan adanya fitur untuk menambahkan tiga aplikasi yang terinstall di smartphone kalian.

Dengan membatasi jumlah apliksai yang aktif, fitur ini bisa menimalisir konsumsi baterai sehingga menambah lama waktu penggunaan. Jadi, kalian masih tetap dapat berkomunikasi meski baterai hanya tersisa sebanyak 5 persen saja.

Selain mode Super Power Saving, Reno4 F tentunya juga sudah mendukung pengisian cepat 18W. Memang tidak sebesar dukungan pegisian cepat Reno4 dengan 30W, namun tetap mempersingkat waktu pengisian daya perangkat. Untuk mengisi kapasitas baterai dari tersisa 10% hingga 100% berkisar 1 jam 30 menit.

Lebih murah. Paling ramping. Masih sarat fitur.

Buat kalian yang ingin memiliki varian Reno4, namun mengharapkan banderol yang lebih terjangkau, kalian bisa memilih Reno4 F. Varian yang dibanderol lebih murah Rp700 ribu dari Reno4 ini masih tetap menawarkan fitur-fitur fotografi yang hebat, menjalankan ColorOS 7.2, dukungan pengisian cepat, juga kinerja yang cukup baik.

Selain itu, tampil lebih murah Reno4 F justru tampil paling ramping dan tetap stylish. Jadi tidak ada anggapan bahwa varian paling murah ini didesain apa adanya, nyatanya Reno4 F paling enak ditangan karena ramping dan bobotnya yang ringan.