Teleskop James Web berhasil tangkap Cincin Nebula dengan detail tinggi
Teleskop Luar Angkasa James Webb (James Webb Space Telescope/JWST) menangkap gambar Nebula Cincin dengan sangat detail.
Teleskop Luar Angkasa James Webb (James Webb Space Telescope/JWST) menangkap gambar Nebula Cincin dengan sangat detail. Dilansir dari Engadget (22/8), awan gas yang juga disebut M57 dan NGC 6720 ini mengandung 20.000 butiran padat yang kaya akan molekul hidrogen. Letaknya sekitar 2.500 tahun cahaya dari Bumi.
Gambar di atas diambil dengan NIRCam (Near InfraRed Camera), salah satu sensor utama James Webb Space Telescope. Ini dirancang untuk mendeteksi cahaya dalam spektrum inframerah-dekat dan dapat menangkap gambar yang sangat detail. NIRCam juga mengambil gambar Pilar Penciptaan yang sama-sama terlihat mengagumkan.
Sementara itu, gambar di bawah diambil menggunakan MIRI (Mid-InfraRed Instrument) JWST. Gambar ini lebih menyoroti sekitar sepuluh busur konsentris nebula di luar tepi luarnya, yang kemungkinan terbentuk dari interaksi bintang pusatnya dengan bintang bermassa lebih rendah di orbitnya.
“Dengan cara ini, nebula seperti Nebula Cincin mengungkap semacam arkeologi astronomi, karena para astronom mempelajari nebula untuk mempelajari tentang bintang yang menciptakannya,” kata Badan Antariksa Eropa (ESA) sebagaimana dilansir dari Engadget.
Nebula Cincin ditemukan secara kebetulan pada tahun 1779 oleh astronom Perancis Charles Messier dan Antoine Darquier de Pellepoix ketika mereka mencari komet. Ini adalah nebula planet, dinamakan demikian karena para peneliti awal mengira penampakannya adalah dunia yang jauh. Nebula Cincin terbentuk dari bintang berukuran sedang yang melepaskan lapisan luarnya saat bahan bakarnya habis dan mendekati kehancurannya.
"Cincin utama yang berwarna-warni terdiri dari gas yang dibuang oleh bintang yang sekarat di pusat nebula," kata ESA. “Bintang ini sedang dalam proses menjadi katai putih – benda yang sangat kecil, padat, dan panas yang merupakan tahap evolusi terakhir untuk bintang seperti Matahari.”