NASA danai penelitian tentang dampak pandemi terhadap kualitas lingkungan
NASA telah mendanai empat proyek bersama ilmuwan untuk mengetahui dampat pandemi virus corona terhadap perubahan kualitas lingkungan di dunia.
Adanya pandemi virus corona (Covid-19) telah mengubah kondisi langit serta air di lingkungan sekitar kita menjadi lebih baik. Namun, seberapa berpengaruhkah kondisi ini terhadap lingkungan? Para ilmuwan mengandalkan teknologi NASA sedang mencari tahu jawaban tersebut. Badan antarika itu kabarnya telah mendanai empat proyek yang akan bergantung pada satelit dan berbagai sumber data untuk memahami bagaimana lockdown atau karantina diri berkat pandemi mempengaruhi polusi di seluruh dunia.
Proyek pertama akan mempelajari peningkatan kualitas udara yang tidak merata di seluruh dunia. Penelitian ini menghubungkan data satelit dengan cuaca, lalu lintas, dan info lainnya. Lalu, proyek kedua akan menggabungkan data satelit dengan meteorologi untuk mengukur bagaimana polusi udara berkurang dan mempengaruhi atmosfer. Proyek lainnya, akan menentukan bagaimana efek polusi udara terhadap kualitas air. Sementara proyek terakhir, akan menggunakan data satelit polusi ringan untuk melihat dampak sosial ekonomi dan efektivitas dari anjuran karantina di rumah.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk membuat kebijakan-kebijakan terkait lingkungan setekah pandemi berakhir. Penelitian kualitas udara contohnya, dapat mengubah kebijakan transportasi untuk meningkatkan kesehatan. Sedangkan studi pada kualitas air dapat mempengaruhi peraturan lingkungan. Dampak lebih jauhnya lagi bahkan bisa didapati dari hasil penelitian perilaku sosial lewat perubahan polusi ringan.
Dalam hal ini, NASA telah bertaruh banyak uang untuk diinvestasikan dalam sains selama krisis. Investasi ini diharapkan dapat memberi hasil selama beberapa dekade mendatang.
