sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
Selasa, 01 Jun 2021 09:03 WIB

Xiaomi rilis HyperCharge, isi ulang smartphone hanya 8 menit

Teknologi HyperCharge dapat mengisi daya smartphone dengan pengisian kabel 200W dan nirkabel 120W, hanya dalam waktu 8 menit dan 15 menit.

Xiaomi rilis HyperCharge, isi ulang smartphone hanya 8 menit
Source: Xiaomi via Twitter

Teknologi pengisian daya smartphone semakin hari semakin mengesankan. Jika beberapa tahun lalu smartphone membutuhkan waktu 2 jam untuk terisi penuh, sekarang hanya dalam hitungan menit. Dari ponsel kelas menengah hingga flagship, kini memiliki teknologi pengisian cepat, salah satunya Xiaomi.

Perusahaan pembuat smartphone asal Tiongkok itu baru saja meluncurkan teknologi Xiaomi HyperCharge. Teknologinya memberikan 200W pengisian kabel dan mampu mengisi daya perangkat dari 0% hingga 100% hanya dalam waktu 8 menit.

Sementara pengisian daya nirkabel dengan 120W membutuhkan waktu 15 menit untuk mengisi penuh daya smartphone. Kabar ini dilaporkan sendiri oleh perusahaan melalui cuitan Twitter di akun resminya

Waktu pengisian daya yang diklaim di atas merupakan hasil demonstrasi dengan Xiaomi Mi 11 Pro khusus yang memiliki kapasitas baterai 4.000 mAh. Sementara, pengisian nirkabel dilakukan pada Mi 11 Pro dan Mi 11 Ultra yang memiliki pengisian nirkabel 67W.

Tahun lalu, Xiaomi juga meluncurkan solusi pengisian nirkabel 80W, tetapi belum ada perangkat yang mendukungnya. Sekarang, perusahaan telah mendorong standar tidak hanya untuk pengisian kabel, tapi juga nirkabel dalam satu langkah.

Sayangnya, belum ada kabar tentang rilis komersial pada teknologi pengisian baru ini. Rumor mengatakan smartphone Xiaomi yang akan mendukung pengisian ini akan meluncur pada paruh kedua 2021. Tentu saja, kita masih harus menunggu apakah laporan ini adalah rumor atau fakta.

Meskipun teknologinya sangat menjanjikan, tampaknya masih perlu beberapa tahun lagi untuk tersedia secara komersial. Jika perusahaan belum siap untuk memproduksi secara massal smartphone dengan pengisian daya 120W, maka 200W pun tidak akan terwujud setidaknya dalam waktu dekat ini.

Share
×
tekid
back to top