Wi-Fi 8 akan Jadi Era Baru Konektivitas yang Lebih Cerdas, Stabil, dan Siap untuk AI
Wi-Fi 8 hadir membawa konektivitas lebih stabil, cerdas, aman, dan siap mendukung aplikasi AI di rumah, kantor, hingga industri
Ilustrasi logo wi-fi. dok. frepik
Di tengah lonjakan kebutuhan konektivitas berlatensi rendah dan serba otomatis, Intel memperkenalkan Wi-Fi 8 sebagai standar generasi terbaru yang dirancang untuk menjawab tantangan digital modern, dari rumah pintar, kolaborasi virtual, industri, hingga perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI) yang semakin masif.
Berbeda dari generasi sebelumnya yang mengutamakan kecepatan puncak, Wi-Fi 8 hadir sebagai teknologi yang lebih stabil, cerdas, dan sadar konteks.
Intel Fellow & Wireless CTO Carlos Cordeiro mengatakan, Wi-Fi 8 akan mengubah cara pengguna merasakan jaringan nirkabel dalam kehidupan sehari-hari.
“Wi-Fi 8 bukan hanya soal kecepatan, tetapi menghadirkan reliabilitas, kecerdasan, dan keamanan yang dibutuhkan aplikasi masa depan,” ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (20/11).
Berdasarkan white paper resmi Intel, Wi-Fi 8 menawarkan lompatan signifikan dalam empat pilar utama. Pertama, optimized networking dengan efisiensi spektrum hingga 25% lebih baik, jangkauan lebih jauh, dan konsumsi daya lebih rendah.
Kedua, deterministic performance untuk memastikan pengalaman real-time yang konsisten, cocok untuk game kompetitif, rapat online, hingga perangkat industri.
Ketiga, keamanan dan privasi yang jauh lebih kuat, termasuk enkripsi proses asosiasi dan proteksi management frame.
Keempat, AI enabling, yakni kemampuan sensing, proximity ranging, hingga pemrosesan konteks yang mendukung lingkungan kerja atau rumah yang otonom.
Cordeiro menegaskan Wi-Fi 8 akan menjadi standar baru bagi lingkungan digital yang penuh perangkat.
“Kita memasuki masa di mana jaringan harus memahami konteks, prioritas aplikasi, dan kondisi nyata di lapangan. Wi-Fi 8 dirancang untuk itu,” jelasnya
Dalam white paper Intel, ditunjukkan bagaimana Wi-Fi 8 bekerja di berbagai kondisi padat seperti rumah dengan belasan perangkat, apartemen bertingkat, bandara, hingga acara besar.
Teknologi ini memungkinkan lalu lintas gaming dan video meeting selalu mendapat prioritas tertinggi, roaming antartitik akses lebih mulus, tanpa jeda atau putus, ribuan pengguna tetap mendapat koneksi stabil di area padat seperti pusat konvensi, serta bluetooth dan perangkat RF lain dapat beroperasi bersamaan tanpa saling mengganggu.
Dalam skenario rumah, Wi-Fi 8 mampu menghilangkan “dead zone” dan meningkatkan rata-rata kecepatan di area pinggir jangkauan.
Sementara di kantor dan area publik, mekanisme multi-AP coordination memungkinkan titik akses bekerja sebagai satu kesatuan sehingga koneksi lebih teratur dan bebas interferensi.
Wi-Fi 8 juga memperkenalkan fondasi baru bagi aplikasi berbasis kecerdasan buatan dengan Wi-Fi sensing untuk mendeteksi gerakan atau gestur tangan di ruang rapat.
Selain itu, ada juga fitur proximity ranging untuk otomatisasi perangkat saat pengguna datang atau pergi.
Fitur lainnya optimalisasi real-time untuk kolaborasi XR, avatar telepresence, hingga robot industri.
Cordeiro menggambarkan Wi-Fi 8 sebagai tempat “wireless bertemu dengan AI”.
Standar ini memungkinkan ruang rapat yang dapat memahami kehadiran pengguna, perangkat XR dengan latensi sangat rendah, serta smart home yang benar-benar responsif.
Wi-Fi 8 meningkatkan standar keamanan dengan memperkenalkan secure control frames, perlindungan manajemen frame, dan adopsi penuh WPA3. Hal ini penting ketika industri mulai mengandalkan Wi-Fi sebagai tulang punggung untuk data sensitif, otomatisasi, dan jaringan real-time.
Perangkat Wi-Fi 8 diproyeksikan mulai hadir akhir 2027, dengan adopsi massal pada 2028.
Ketika perangkat dan router kompatibel semakin banyak, pengguna akan mulai merasakan kecepatan stabil di seluruh ruangan rumah. panggilan video bebas gangguan meski jaringan padat, game online lebih responsif, dan baterai perangkat lebih awet.









