Uji Coba Wi-Fi 8 Tunjukkan Sejumlah Keberhasilan, Bakal Datang Lebih Cepat?
TP-Link berhasil uji coba Wi-Fi 8 yang diklaim mampu menghadirkan koneksi lebih stabil dan cepat hingga 46 Gbps.
Ilustrasi wi-fi.dok. Freepik
Ketika dunia baru saja menyambut kehadiran jaringan koneksi nirkabel Wi-Fi 7, raksasa jaringan TP-Link sudah melangkah lebih jauh dengan melakukan uji coba sukses terhadap Wi-Fi 8 (802.11bn).
Dalam pengumuman resminya, TP-Link mengungkapkan keberhasilan mentransmisikan data menggunakan perangkat prototipe hasil kolaborasi industri.
Meski tidak menyebutkan mitra teknologinya secara spesifik, rumor kuat menyebutkan adanya kerja sama dengan perusahaan besar seperti Qualcomm atau Intel.
Wi-Fi 8 disebut akan beroperasi di tiga pita frekuensi, yaitu 2,4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz, dengan lebar kanal hingga 320 MHz dan kecepatan teoretis mencapai 46 Gbps.
Meski angka puncak kecepatan ini serupa dengan Wi-Fi 7, Wi-Fi 8 diklaim mampu meningkatkan kinerja nyata hingga 25% lebih efisien berkat sistem manajemen sinyal yang lebih cerdas.
Berbeda dari generasi sebelumnya yang menonjolkan kecepatan mentah, Wi-Fi 8 hadir dengan fokus utama pada stabilitas dan keandalan koneksi.
Teknologi ini membawa sejumlah fitur penting seperti Enhanced Long Range (ELR) dan Distributed Resource Units (DRU) yang meningkatkan jangkauan dan performa koneksi di area luas.
Selain itu, fitur Unequal Modulation (UEQM) memungkinkan banyak perangkat untuk tetap mendapatkan kualitas sinyal optimal secara bersamaan.
Hal ini menjadikan Wi-Fi 8 lebih siap menghadapi lingkungan padat sinyal seperti kantor besar, stadion, hingga kota pintar (smart city).
Perwakilan Qualcomm menjelaskan Wi-Fi 8 akan menjadi tonggak penting dalam evolusi jaringan nirkabel.
“Wi-Fi 8 menandai perubahan mendasar, beralih dari sekadar mengejar kecepatan puncak menuju performa yang lebih andal di kondisi nyata,” ujar Qualcomm, dikutip dari TechRadar.
“Teknologi ini dirancang untuk menghadirkan konektivitas stabil, berlatensi rendah, dan hampir tanpa kehilangan sinyal, bahkan di lingkungan yang padat atau penuh interferensi,” imbuhnya.
Fokus utama pengembangan Wi-Fi 8 adalah memastikan perangkat dapat beroperasi dengan baik bahkan di area dengan sinyal lemah, interferensi tinggi, atau keterbatasan daya.
Qualcomm menambahkan standar baru ini akan mengintegrasikan peningkatan signifikan pada lapisan fisik (physical layer) agar koneksi di batas jangkauan tetap kuat dan efisien.
Meski uji coba awalnya berhasil, teknologi ini belum akan dirilis secara komersial dalam waktu dekat. Wi-Fi 8 diperkirakan baru mencapai tahap sertifikasi pada 2027, dan standar finalnya akan diselesaikan sekitar 2028.
