Sony bermitra dengan perusahaan alat bantu dengar WSA

Sony mengumumkan telah bermitra dengan pakar perangkakt alat bantu dengar asal Denmark, WA Audiology. Kemitraan ini bertujuan untuk menghasilkan alat bantu dengar bagi konsumen, yang dapat lebih mudah diakses oleh banyak orang, di bawah merek Sony.

"Melalui kemitraan, Sony dan WSA akan menggabungkan keahlian teknologi dan medis masing-masing untuk menciptakan solusi yang akan membentuk bidang baru ini," kata perusuhaan melalui rilis yang dikutip dari Digital Trends (14/9).

Untuk diketahui, alat bantu dengar over-the-counter adalah perangkat yang ditujukan bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran ringan hingga sedang. 

Kemitraan antara Sony dan WSA menyusul setelah Food and Drug Administration AS mengeluarkan keputusan yang mengizinkan alat bantu dengar dapat dijual tanpa resep atau melalui pengecer online tanpa resep atau pemeriksaan medis.

Keputusan tersebut mulai berlaku pada Oktober dan Sony siap untuk memasuki pasar. Adapun, beberapa konsumen yang sudah lebih dulu berkecimpung dalam bidang ini antara lain Ergo, Jabra, Olive Union, dan Bose.

WSA sendiri sudah menjadi pionir dalam industri teknologi pendengaran selama lebih dari 140 tahun mengembangkan solusi untuk gangguan pendengaran. 
 
“Kemitraan ini akan memanfaatkan teknologi audio dan miniaturisasi produk Sony yang sudah lama ada, mereknya, serta infrastruktur layanan dan penjualan konsumen yang luas … dalam hubungannya dengan teknologi alat bantu dengar dan kekuatan inovasi WSA," kata perwakilan Sony.

Sayangnya, tidak ada informasi apakah perangkat alat bantu dengar dari Sony dan WSA ini akan dijual di luar AS.