Selain AIoT, ini rencana utama Xiaomi Indonesia di 2021

2020 menjadi tahun yang menantang dan spesial bari industri manapun. Namun karena kebutuhan masyarakat terhadap teknologi meningkat pesat selama pandemi, perusahaan teknologi harus bekerja ekstra dalam menyediakan akses tersebut dan menerima pencapaian yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu vendor smartphone dan AIoT di Indonesia, Xiaomi yang juga merasakan hal serupa.

“Kami tetap optimis, di tengah-tengah pandemi kami mencatat beberapa pencapaian termasuk pertumbuhan-pertumbuhan yang bisa kami bilang sangat sehat dan tentunya ini juga merupakan pencapaian yang kami rasakan,” kata Stephanie Sicilia, Head of Public Relations Xiaomi Indonesia dalam wawancarai dengan Tek.id.

“Dan kami senang bisa berbagi, karena teknologi saat ini sangat penting di mana orang-orang sekolah dari rumah, kerja dari rumah, dan punya akses terhadap teknologi itu menjadi hal yang utama,” tambahnya.

Dalam menyongsong tahun 2021 yang diharapkan lebih baik, Stephanie juga mengungkapkan daftar rencana yang akan dilakukan Xiaomi.

• Fokus pada produk AIoT

Sebagai salah satu perusahaan pelopor AIoT di Tanah Air, Xiaomi akan memperluas produk-produk AIoT lainnya yang dapat menghadirkan gaya hidup lebih mudah. Selama pandemi ini perusahaan juga optimis dapat menghadirkan produk-produk AIoT yang dapat menunjang sekolah dan kerja dari rumah, selain produk smartphone.

• Perluas gerai produk

Mengingat akses teknologi yang belum merata di Indonesia, Xiaomi memiliki rencana ekspansi gerai produk tiap tahunnya. Tidak hanya gerai Mi Store yang terdapat di mall kota-kota besar, tapi juga MiShop, gerai yang dapat ditemukan di pinggir jalan atau bahkan dapat menjangkau pelosok. Hal ini dilakukan agar produk-produk yang sudah disiapkan Xiaomi untuk menunjang produktivitas selama pandemi dapat diakses oleh seluruh masyarakat di penjuru negeri.

“Kami akan terus ekspansi (gerai) ke berbagai daerah dengan menambah berbagai macam gerai, tidak hanya MiStore,” kata Stephanie. “Saat ini kami sudah mengeksplor banyaknya akses terhadap produk kami di MiShop, di mana toko-toko tersebut biasanya ada di pinggir jalan, di cluster daerah gang-gang tertentu, jadi tidak hanya fokus di shopping mall atau di jalan besar di ibu kota, tapi juga sudah mencoba untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia di daerah-daerah.”

• Perluas akses purna jual

Ditambahnya akses pada produk, beriringan dengan bertambahnya akses terhadap purnajual. Dengan banyak orang akan memiliki produk Xiaomi di seluruh daerah, perusahaan juga menyiapkan gerai purna jual yang dibutuhkan ketika terjadi masalah pada perangkat. Gerai ini akan menyediakan tim yang selalu siap sedia memperbaiki masalah pada perangkat Xiaomi.

• Optimalisasi teknologi 5G

Penerapan 5G di Indonesia menjadi momen yang ditunggu-tunggu khususnya bagi industri teknologi. Dalam memanfaatkan teknologi ini, Xiaomi tampaknya akan lebih fokus untuk AIoT. Mereka menganggap kebutuhan setiap pengguna berbeda-beda. Jadi, perusahaan tidak bisa menggeneralisir smartphone 5G secara menyeluruh untuk saat ini di Indonesia.

“Secara product line dan product map, kami percaya semua orang itu punya kebutuhannya masing-masing (5G atau 4G),” kata Stephanie. “Jadi kami tidak akan hanya fokus terhadap satu (5G) target market saja.”

• Inovasi baru

Belakangan banyak diberitakan inovasi terbaru Xiaomi pada layar penuhatau disebut waterfall. Ini merupakan salah satu tren pembuka yang akan dibawa Xiaomi di 2021. Tidak hanya itu, ada juga teknologi air charge, di mana semua perangkat yang terhubung di suatu ruangan dapat terisi daya secara otomatis tanpa kabel. Teknologi-teknologi yang inovatif tersebut diharapkan dapat berkembang ke lebih banyak produk Xiaomi untuk digunakan semua orang secepatnya.