Samsung kembangkan pemindai sidik jari 2,5 miliar kali lebih aman

Samsung dikabarkan sedang berupaya meningkatkan keamanan pemindai sidik jarinya. Salah satu peningkatan besar yang akan dihadirkan oleh perusahaan itu adalah mengganti pemindai sidik jari konvensional dengan area sensor kecil dengan pemindai sidik jari besar yang dapat memindai beberapa sidik jari secara bersamaan. Kabarnya sistem ini akan memiliki area sensor yang lebih besar, sebagaimana dilaporkan oleh SamMobile.

Menurut Deiter May, CEO ISORG Perancis, Samsung akan segera memasukkan teknologi mereka ke dalam panel OLED yang akan datang. Dilansir dari Gizmochina (6/12), ISORG adalah perusahaan yang memproduksi pemindai sidik jari untuk ponsel.

Selain itu, Samsung telah mengungkapkan bahwa panel generasi mendatang OLED 2.0 akan menggunakan teknologi sensor All-in-One. Identifikasi pengguna ponsel dapat diverifikasi dengan tiga sidik jari sekaligus, yaitu 2,5 x 10-9 (atau 2.500.000.000) lebih aman daripada hanya menggunakan satu sidik jari. Tujuannya adalah menggunakan seluruh layar untuk memindai tiga jari secara bersamaan.

Pada tahun 2025, menurut May dari ISORG, Samsung kemungkinan akan merilis panel OLED 2.0. Karena model iPhone baru mengandalkan Face ID, CEO tersebut menyatakan dalam sebuah wawancara dengan OLED-inc bahwa dia tidak mengantisipasi Apple terlibat dalam pemindaian sidik jari ganda. Akibatnya, Samsung diperkirakan akan mendominasi industri ponsel pintar dalam sensor All-in-One selain menjadi produsen ponsel pertama yang mengaktifkan pemindaian multi-sidik jari.

Banyak OEM penting telah memberikan persetujuan keselamatan pada teknologi sidik jari saat ini, dan kita belum benar-benar mengalami masalah keamanan signifikan yang disebabkan oleh teknologi sidik jari. Teknologi Samsung yang akan datang dikatakan sekitar 2,5 miliar kali lebih aman daripada sistem saat ini.