Samsung akui data penting perangkat Galaxy dicuri
Dalam sebuah pernyataan resmi, pihak Samsung mengakui telah terjadi peretasan di perusahaan, namun data pribadi pengguna dan karyawan aman.
Samsung dikabarkan telah mengalami peretasan beberapa waktu lalu. Dalam berbagai laporan, pihak yang bertanggung jawab atas peretasan ini adalah Lapsus$, yang merupakan dalang dibalik peretasan NVIDIA beberapa waktu lalu.
Para peretas pun telah mengumbar data apa saja yang diduga mereka dapatkan dari Samsung. Beberapa data, termasuk informasi sensitif seperti kode sumber untuk berbagai produk Samsung telah mencuat di dark web.
Menanggapi hal tersebut, pihak Samsung pun telah mengatakan bahwa benar ada upaya peretasan yang terjadi di perusahaan mereka. Dalam sebuah pernyataan resmi, beberapa data penting benar telah diretas.
“Menurut analisa awal kami, peretasan tersebut melibatkan beberapa kode sumber yang berkaitan dengan pengoperasian perangkat Galaxy, tetapi tidak termasuk informasi pribadi konsumen atau karyawan kami,” kata perwakilan Samsung, seperti dikutip dari laman Ubergizmo (8/3).
“Saat ini, kami tidak mengantisipasi dampak apa pun terhadap bisnis atau pelanggan kami. Kami telah menerapkan langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa lebih lanjut dan akan terus melayani pelanggan kami tanpa gangguan.”
Untungnya, seperti yang dicatat oleh Samsung, tidak ada informasi pribadi yang dicuri dalam peretasan tersebut. Namun, kabar buruknya adalah ada kemungkinan serangan ini akan menimbulkan serangan ke perangkat milik mereka.
Hal ini dikarenakan para peretas sudah memiliki akses ke kode sumber perangkat smartphone mereka, yang memungkinkan peretas untuk dapat menyisir data untuk mencari kerentanan dan cara untuk mengeksploitasi perangkat lunak dan perangkat Samsung.
Oleh karena itu, pihak Samsung diharapkan akan dapat menambal semua lubang keamanan penting agar perangkat yang dimiliki pengguna aman dari serangan di masa depan.
