PewDiePie tandatangani kontrak eksklusif dengan Youtube Gaming

Felix Kjellberg, atau yang dikenal dengan Youtuber PewDiePie, telah menandatangani kontrak eksklusif live-streaming dengan Youtube. Kontrak eksklusif ini merupakan comeback PewDiePie ke Youtube, setelah setahun yang lalu dikabarkan melakukan streaming eksklusif di platform DLive situs live-streaming kecil berbasis blockchain.

"Live-streaming adalah sesuatu yang sangat saya fokuskan pada tahun 2020 dan seterusnya, jadi dapat bermitra dengan YouTube dan berada di garis depan fitur-fitur produk baru adalah hal istimewa dan menarik untuk masa depan," katanya PewDiePie dilansir dari The Verge (6/5).

Untuk diketahui, PewDiePie merupakan Youtuber kontroversial dengan 104 juta subscriber. Sejak 2010, dirinya aktif membuat konten gim dan mengomentari video permainan dengan bahan lelucon dan komentar-komentarnya yang lucu dan kadang mengundang kontroversial. Beberapa video yang dirilisnya bahkan pernah dituduh mengandung unsur anti-Semitisme.

"Meskipun ini bukan maksud Saya, Saya mengerti bahwa lelucon ini pada akhirnya menyinggung," kata PewDiePie dilansir dari BBC (6/5).

Pada 2019 lalu, dirinya mengumumkan tidak akan lagi melakukan streaming langsung di YouTube dan sebaliknya akan pindah ke Dlive, yang menjanjikan finansial yang lebih baik untuk pembuat kontennya. Di platform baru itu, PewDiePie meraih 822,000 pengikut. Lalu setahun kemudian, PewDiePie memutuskan untuk berhenti sejenak dari YouTube karena merasa lelah dengan rutinitasnya itu. Namun, tampaknya Youtube berhasil membujuk PewDiePie dengan dikabarkannya penandatangan kontrak eksklusif untuk live-streaming di Youtube Gaming.

PewDiePie bukanlah nama pertama yang diakusisi Youtube. Di awal tahun, platform ini juga menandatangani kontrak dengan gamer Valkyrae, Muselk dan LazarBeam ke platformnya. Tidah hanya Youtube, platform streaming gaming lainnya seperti Mixer, Twitch, dan Facebook juga sedang berusaha menggandeng gamer untuk program siaran langsungnya.