YouTube Rombak Tampilan Pemutar Video, Hadirkan Desain Lebih Modern dan Interaktif

YouTube meluncurkan pembaruan besar pada tampilan pemutar videonya (video player) secara global minggu ini. 

Pembaruan tersebut menghadirkan desain antarmuka yang lebih bersih, modern, dan interaktif di berbagai perangkat, mulai dari ponsel, desktop, hingga smart TV.

YouTube menyebut perubahan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas peningkatan hidup pengguna, dengan fokus pada kenyamanan visual dan kemudahan navigasi.

Dikutip dari Engadget, pembaruan utama terletak pada desain ulang pemutar video. Ikon dan elemen antarmuka kini dibuat lebih minimalis, sehingga tidak lagi menutupi konten video seperti pada versi sebelumnya.

Beberapa pengguna sebenarnya telah lebih dulu mencoba versi ini sejak sebulan terakhir, namun mulai minggu ini, tampilan baru tersebut akan tersedia secara global untuk seluruh pengguna.

Selain itu, fitur “double-tap to skip”, yang memungkinkan pengguna melompat beberapa detik ke depan atau ke belakang, juga mendapat sentuhan baru. 

YouTube menjanjikan animasi dan transisi yang lebih halus, modern, dan tidak mengganggu pengalaman menonton.

Peningkatan juga hadir pada transisi antar-tab di perangkat mobile, yang kini terasa lebih mulus dan responsif.

Bagi pengguna yang gemar membaca atau berdiskusi di kolom komentar, YouTube memperkenalkan sistem komentar berulir (threaded replies) untuk menampilkan balasan dengan tampilan yang lebih rapi. Tujuannya, agar pengalaman membaca diskusi menjadi lebih fokus dan mudah diikuti.

Proses menambahkan video ke playlist atau daftar “Watch Later” kini juga disederhanakan. YouTube mengatakan pengalaman ini akan terasa lebih halus dan visual, memungkinkan pengguna mengatur daftar tontonan tanpa perlu banyak langkah.

Sebagai tambahan, YouTube juga mulai memperkenalkan animasi interaktif saat pengguna menekan tombol “Like” pada video tertentu. Misalnya, pada video musik atau olahraga, tombol suka kini akan menampilkan efek animasi singkat untuk menambah kesan interaktif dan menyenangkan.

Fitur Khusus Kesehatan Mental Remaja

YouTube mengumumkan peluncuran fitur khusus untuk pengguna berusia 13–17 tahun, yang memudahkan mereka menemukan konten edukatif seputar kesehatan mental dan kesejahteraan emosional.

Melalui fitur ini, ketika remaja mencari kata kunci seperti “depresi”, “cemas”, atau “gangguan makan”, YouTube akan menampilkan deretan video khusus di bagian atas hasil pencarian. Video-video ini dipilih dari sumber terpercaya dan telah disesuaikan dengan tahap perkembangan remaja.

YouTube menggandeng sejumlah lembaga yang berfokus pada isu kesehatan mental remaja, termasuk Child Mind Institute, dalam proses kurasi konten. Tujuannya adalah memastikan informasi yang ditampilkan akurat, relevan, dan ramah usia.

Menurut YouTube, pendekatan baru ini penting karena remaja lebih banyak mencari informasi melalui platform digital. Data Pew Research Center menunjukkan 9 dari 10 remaja di dunia menggunakan YouTube sebagai sumber informasi dan hiburan utama.

Fitur kesehatan mental dan kesejahteraan remaja ini akan mulai tersedia dalam beberapa minggu ke depan untuk pengguna di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Meksiko, Prancis, dan Australia.

Ke depan, YouTube berencana memperluas jangkauan fitur ini ke lebih banyak negara, termasuk Asia, untuk memastikan akses global terhadap informasi kesehatan mental yang aman dan inklusif.