YouTube Hadirkan Fitur Sembunyikan Pop-up Rekomendasi di Akhir Video
mulai Rabu (24/9), penonton bisa menekan tombol “Hide” di pojok kanan atas video player untuk menonaktifkan end screen pada video yang sedang ditonton.
Ilustrasi menonton Youtube. dok. Freepik
YouTube menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menyembunyikan pop-up rekomendasi yang muncul di akhir video.
Dikutip dari TechCrunch, mulai Rabu (24/9), penonton bisa menekan tombol “Hide” di pojok kanan atas video player untuk menonaktifkan end screen pada video yang sedang ditonton.
Namun, YouTube menegaskan opsi ini hanya berlaku untuk video yang sedang diputar, bukan untuk semua video di platform. Jika ingin menampilkan kembali rekomendasi, pengguna cukup menekan tombol “Show”.
Langkah ini menjadi kabar baik bagi penonton yang kerap terganggu oleh tampilan end screen, karena sering kali pop-up tersebut menutupi bagian akhir video.
- YouTube Rombak Tampilan Pemutar Video, Hadirkan Desain Lebih Modern dan Interaktif
- YouTube Kasih Aturan “Kesempatan Kedua” Untuk Kreator yang Diblokir Akibat Pelanggaran Konten
- Youtuber Top Dunia Ini Mengaku Khawatir Ledakan Video Buatan AI Bakal Ancam Pendapatan Kreator Konten
- Pendapatan dari Konten Makin Tidak Pasti, Deretan Youtuber Ini Juga Kembangkan Bisnis Pribadi
Selain itu, YouTube juga mengumumkan akan menghapus tombol Subscribe yang muncul ketika pengguna mengarahkan kursor ke watermark channel. Perusahaan menilai fitur itu tidak lagi diperlukan karena tombol Subscribe sudah tersedia tepat di bawah video player.
YouTube menjelaskan perubahan ini hadir sebagai respons atas masukan pengguna yang menginginkan pengalaman menonton lebih fokus tanpa distraksi. Meski begitu, kreator tetap memiliki opsi untuk menambahkan end screen pada konten mereka.
Menurut hasil uji coba internal, opsi menyembunyikan end screen hanya berdampak kecil terhadap performa kreator.
YouTube mencatat penurunan view dari end screen kurang dari 1,5%, sementara kontribusi tombol subscribe pada watermark channel hanya sekitar 0,05% dari total langganan.
Dengan fitur terbaru ini, YouTube berupaya memberikan keseimbangan antara kenyamanan pengguna dan fleksibilitas bagi kreator, sehingga pengalaman menonton tetap optimal tanpa mengurangi performa konten secara signifikan.









