Dinilai Ganggu Pengguna, OpenAI Matikan Sementara Rekomendasi Aplikasi di ChatGPT
Munculnya rekomendasi aplikasi dalam ChatGPT dinilai mengganggu oleh sejumlah pengguna dan langsung dihentikan sementara oleh OpenAI.
Ilustrasi ChatGPT di WhatsApp. dok. Freepik
Sejumlah pengguna ChatGPT berbayar melaporkan munculnya rekomendasi aplikasi pihak ketiga yang terlihat seperti iklan.
Hal ini dinilai mengganggu hingga beberapa pengguna mengekspresikan kekecewaan mereka melalui media sosial.
Meski begitu, OpenAI menegaskan ChatGPT belum menampilkan iklan dan tidak menjalankan uji coba periklanan apapun saat ini.
Dilansir dari techCrunch, Chief Research Officer OpenAI Mark Chen mengakui penyajian rekomendasi tersebut kurang tepat dan pihaknya memutuskan untuk menghentikan fitur tersebut sementara waktu.
- Akuisisi Limitless, Meta Perkuat Ekosistem Wearable AI
- Pertumbuhan Pengguna ChatGPT Mulai Melambat, Google Gemini Menyusul dengan Fitur Nano Banana
- DeepSeek Rilis Model AI V3.2 dan V3.2 Speciale: Tantang Dominasi GPT-5 dan Gemini 3 Pro
- AWS re:Invent 2025 Jadi Pembuktian Reformasi AI AWS dengan Chip Baru, UltraServer, dan Layanan Mandiri
OpenAI menjelaskan rekomendasi yang terlihat seperti iklan itu sebenarnya adalah bagian dari uji coba untuk menampilkan aplikasi yang dibangun melalui platform ChatGPT Apps, tanpa unsur komersial atau pembayaran.
Kepala ChatGPT, Nick Turley, juga ikut memberi klarifikasi. Ia menegaskan tidak ada uji coba iklan yang aktif, dan banyak tangkapan layar yang beredar bukan merupakan iklan berbayar.
Turley menambahkan, jika di masa depan perusahaan mempertimbangkan iklan, OpenAI akan menerapkan pendekatan yang hati-hati karena kepercayaan pengguna menjadi prioritas.
“Jika kami memang menindaklanjuti iklan, kami akan mengambil pendekatan yang bijaksana. Orang-orang memercayai ChatGPT dan apa pun yang kami lakukan akan dirancang untuk menghormati hal itu." tulis Nick Turley melalui akun pribadinya di X
Mark Chen juga menambahkan, konten yang “terkesan iklan” harus disajikan dengan hati-hati dan OpenAI gagal dalam hal itu.
“Kami telah mematikan jenis saran ini sambil meningkatkan presisi model. Kami juga mencari opsi kontrol agar pengguna dapat menonaktifkannya jika dirasa tidak membantu,” pungkasnya.









