Nvidia dikabarkan akan suntik mati grafis seri GTX
Merek GTX memulai debutnya pada tahun 2005 dengan GeForce 7800 GTX, dan menjadi identik dengan GPU papan atas Nvidia selama satu dekade.
Nvidia tampaknya secara bertahap menghentikan jajaran kartu grafis GTX-nya yang sudah lama ada. Dikatakan bahwa perusahaan telah berhenti memproduksi seri GTX 16, yang merupakan GPU final berdasarkan arsitektur Turing.
Meskipun Nvidia belum secara resmi mengkonfirmasi penghentian ini, laporan menunjukkan bahwa sisa GPU seri GTX 16 telah diberikan kepada mitranya (AIB). Dilansir dari Gizmochina (7/3), setelah stok saat ini yang terdiri dari model GTX 1630 dan GTX 1650 habis, lini GTX akan segera berakhir.
Jika rumor ini ternyata benar, para gamer dengan budget terbatas harus mencari alternatif, kemungkinan besar dari AMD dan Intel. Opsi entry-level Nvidia saat ini dalam seri RTX adalah RTX 3050 6 GB.
Merek GTX memulai debutnya pada tahun 2005 dengan GeForce 7800 GTX, dan menjadi identik dengan GPU Nvidia selama satu dekade.
Pada tahun 2018, seri RTX 20 diperkenalkan, dengan fokus pada ray tracing dan kemampuan AI. Namun, alih-alih mengabaikan popularitas lini GTX, perusahaan ini meluncurkan seri GTX 16 pada tahun 2019. Jajaran produk baru ini menawarkan opsi yang lebih hemat anggaran berdasarkan arsitektur Turing, meskipun tanpa fitur RTX.
Meskipun Nvidia tidak merilis setara GTX dalam generasi Ampere (seri RTX 30), seri GTX 16 tetap menjadi pilihan terjangkau selama beberapa tahun.
Fokus Nvidia pada ray tracing dan teknologi AI menyiratkan bahwa lini GTX kemungkinan besar tidak akan kembali lagi. Berakhirnya seri GTX 16 menandai berakhirnya sebuah era dalam sejarah perusahaan, dengan lini RTX kini mewakili seluruh jajaran GPU konsumennya.
