sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
Jumat, 13 Des 2019 09:33 WIB

Kontrak dengan Apple rampung, Qualcomm bakal untung besar

Bank of America memprediksi bahwa Apple akan membayar Qualcomm sebesar USD8,7 miliar pada tahun 2022.

Kontrak dengan Apple rampung, Qualcomm bakal untung besar
Chipset Qualcomm (Wccftech)

Qualcomm Incorporated baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan penataan kontrak kerjasama dengan Apple. Mereka mendapatkan biaya lisensi dari Apple sebesar USD4,7 untuk modem 5G di perangkat iPhone.

Dengan peluncuran 5G yang akan dilakukan di Amerika Utara dan Eropa selama beberapa tahun ke depan, Qualcomm telah banyak berinvestasi dalam meneliti dan mengembangkan modem yang mendukung jaringan seluler generasi berikutnya. 

Mereka mengantisipasi bahwa lebih dari 750 juta handset 5G akan terkirim secara global pada tahun 2022, dan pengiriman ini akan didorong oleh permintaan di Tiongkok untuk smartphone 5G kelas mid-range.

Perusahaan asal Amerika tersebut menyebut, mereka telah menandatangani lebih dari 75 kontrak 5G secara global sejauh ini, dengan kontrak-kontrak ini ditetapkan untuk memberi Qualcomm penghasilan bersih hingga USD2,7 miliar pada akhir Juni 2020. 

Bank of America pun memperkirakan, pada 2022 mendatang, mereka akan membayar Qualcomm sebesar USD8,7 miliar pada tahun 2022. Jumlah ini lebih dari empat kali lipat dari nilai kontrak 5G Qualcomm saat ini, seperti dikutip dari laman Wccftech (13/12)

Seperti diketahui, Qualcomm saat ini mulai memfokuskan diri untuk mendorong teknologi 5G pada gadget tingkat menengah dan menengah-atas. Hal ini mereka tunjukkan dengan meluncurkan prosesor Snapdragon 800 dan 700 yang memiliki kemampuan jaringan 5G.

Sedangkan untuk perangkat low-mid, mereka akan meluncurkan prosesor Snapdragon seri 600 dengan modem 5G paling cepat akhir 2020 mendatang.

Share
×
tekid
back to top