Kecepatan internet Kalimantan Timur lebih kencang dari Yogyakarta

Indonesia saat ini sedang menantikan rampungnya ibu kota baru, IKN Nusantara yang berlokasi di Kalimantan Timur. Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan ini dilaporkan akan rampung dalam waktu dekat ini.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah infrastruktur jaringan internet di lokasi baru ini. Selain broadband, jaringan internet berbasis mobile pun menjadi sebuah hal yang harus diperhatikan.

Untuk melihat perbedaan kecepatan internet antara Jakarta dan Kalimantan Timur, Opensignal melakukan survei kecepatan dan kualitas jaringan di beberapa wilayah di Indonesia. Dan secara mengejutkan, kecepatan internet mobile di Kalimantan Timur cukup tinggi dibandingkan dengan kebanyakan wilayah di Pulau Jawa.

Dalam hasil analisis sinyal terbuka yang mereka lakukan, memang wilayah DKI Jakarta masih memiliki kecepatan rata-rata internet terkencang, yakni 15,5 MB/s untuk unduh dan 8,6 MB/s untuk kecepatan unggah.

Tapi, untuk kecepatan unduh, Kalimantan Timur berhasil memiliki kecepatan rata-rata 16,3 MB/s, dimana mengalahkan Banten (15,7 MB/s), Jawa Timur (15,6 MB/s), dan Yogyakarta (14,7 MB/s). Tapi memang, untuk kecepatan unggah sebesar 6,5 MB/s, masih kalah dari Banten (7,6 MB/s) dan Jawa Barat (7,3 MB/s).

Sementara untuk pengalaman penggunaan smartphone untuk melakukan streaming video, voice app, dan gaming, mereka menemukan data yang cukup menarik. Pengalaman streaming video di Kalimantan Timur memiliki rating yang hampir mirip dengan Jakarta, Banten, dan Jawa Timur.

Namun, untuk pengalaman voice app dan gaming, rating pengalaman penggunaan agak rendah, hanya menang dari Jawa Tengah dengan perbedaan yang sangat tipis.

Dan terakhir, saat berbicara mengenai penggunaan jaringan 4G di Kalimantan Timur, memang jumlahnya bisa dibilang sangat rendah. Berdasarkan dari skor, jumlah pengguna yang terhubung ke jaringan 4G di wilayah tersebut sebesar 88,7 persen.

Sedangkan di Jakarta, pengguna memiliki rating keterhubungan dengan jaringan 4G sebesar 95,3 persen. Di posisi kedua ada Jawa Barat dan Banten dengan rating sebesar 94,6 persen. Lalu, ada Jawa Timur dengan 93,3 persen, disusul Yogyakarta sebesar 93 persen, dan Jawa Tengah sebesar 92,9 persen.

Melihat data ini, para operator jaringan seluler bisa meningkatkan kualitas jaringan mereka di Kalimantan Timur untuk mendukung suksesnya pemindahan ibu kota. Pemerataan jaringan 4G juga menjadi sebuah hal yang dapat diperhatikan oleh operator seluler di Indonesia.

Di sisi lain, pengembangan infrastruktur 5G di Indonesia juga patut dipercepat oleh operator seluler. Hal ini dikarenakan untuk memberikan akses digital dan percepatan industri 4.0, termasuk percepatan pemindahan ibu kota.