Intel update TDV, tampilkan peningkatan performa hingga 15 persen

Intel dikabarkan akan segera membawa peningkatan performa untuk kinerja virtualisasi mereka. Soalnya, dalam bocornya terbaru, mereka dikabarkan akan memperbaharui teknologi Thread Director Virtualization mereka.

Teknologi yang bertanggung jawab atas penanganan inti "hibrida" ini telah memulai debutnya di Linux, dengan peningkatan kinerja yang cukup mengesankan.

Intel Thread Director seperti diketahui akan membantu meningkatkan kinerja prosesor hybrid P-Core dan E-Core secara cerdas yang mana mengarahkan beban kerja ke core yang tepat pada waktu yang tepat. Teknologi ini dirancang untuk bekerja dengan arsitektur inti hybrid Intel, yang menggabungkan P-core berkinerja tinggi dengan E-core yang lebih efisien.

Dilansir dari laman Wccftech (6/2), teknologi ini adalah salah satu cara Intel untuk menyediakan jalur bagi inti-intinya untuk bekerja sama guna menghasilkan kinerja optimal. Namun, pembaruan ini hanya akan baru tersedia di OS berbasis Linux saja.

Tak ketinggalan, teknologi ini juga berfokus pada menjalankan Mesin Virtual (VM) pada sistem hybrid Intel melalui Thread Director Virtualization. Sudah umum diketahui bahwa penggunaan VM, khususnya untuk sistem host Linux, sudah cukup luas karena memungkinkan konsumen berinteraksi dengan beberapa OS secara bersamaan. 

Melalui pembenahan virtualisasi pada sistem Intel, dilaporkan bahwa manajemen tugas menjadi jauh lebih efektif, menghasilkan kinerja sekitar 14% lebih baik.

Pengujian dilakukan pada benchmark 3DMark menggunakan VM Windows, dan secara keseluruhan, pengalaman virtualisasi akan menjadi jauh lebih baik dengan sistem hybrid Intel. “Singkatnya, tujuan set patch ini adalah untuk mengaktifkan logika penjadwalan berbasis ITD di Guest sehingga Guest dapat menjadwalkan tugas Tamu dengan lebih baik pada platform hybrid Intel,” ujar para penulis di Phoronix.

“Saat ini, ITD diperlukan untuk VM Windows. Berdasarkan dukungan virtualisasi ITD, Windows 11 Guest dapat memperoleh peningkatan kinerja yang signifikan (misalnya, pada i9-13900K, peningkatan hingga 14%+ pada 3DMARK).”