Instagram tengah uji fitur untuk anak sekolah
Instagram kabarnya sedang menguji fitur yang hanya bisa dilihat atau dikontribusi oleh siswa tertentu.
Baru-baru ini, Instagram dikabarkan sedang menguji fitur Stories yang khusus dirancang untuk siswa sekolah. Dilansir dari Tech Crunch (6/11), Instagram menguji fitur Stories School yang hanya bisa dilihat atau diakses oleh siswa tertentu. Hal ini pertama kali dibocorkan oleh Jane Manchun Wong melalui akun resmi Twitter-nya. Selain itu, Jane juga menunjukkan kode peringatan yang bertuliskan “Stories School ditinjau secara manual untuk memastikan komunitasnya aman.”
School Stories are manually reviewed:
"Only people in the community can see this. School stories are manually reviewed to make sure the community is safe." pic.twitter.com/XXITr1S1VB— Jane Manchun Wong (@wongmjane) November 5, 2018Baca Juga
Sayangnya hingga saat ini, fitur Stories School baru bisa terlihat dalam bentuk kode saja dan diperkirakan belum terdapat versi live-nya. Ditambah lagi, Instagram juga belum mau memberi komentar terkait fitur ini. Namun diperkirakan fitur Stories School ditujukan menciptakan ruang yang menyenangkan bagi anak-anak untuk berbagi dengan teman-teman mereka di luar sana, terlepas dari orang tua dan orang asing.
Tampaknya bila Instagram benar-benar menguji fitur ini maka harus mempertimbangkan masalah terkait pelecehan dan bullying terhadap anak-anak. Pasalnya penindasan bisa hanya berupa lelucon yang bertujuan mendeskreditkan seseorang. Kemungkinan Instagram harus mengembangkan pengawasan yang lebih dari biasanya untuk fitur Stories School ini.
Di sisi lain, hal ini bukan pertama kalinya induk perusahaan Instagram mencoba fitur di platform-nya ke bidang pendidikan. Pada awal tahun ini, terdapat laporan bahwa Facebook sedang mengembangkan Messenger untuk anak sekolah menengah. Jadi hal ini bukan pertama kalinya Facebook menunjukkan minatnya di sektor anak usia sekolah.
