Google akan luncurkan pemblokir iklan secara global tahun ini

Fitur pemblokiran iklan yang tertanam di peramban milik Google, yakni Chrome memiliki tanggapan yang positif. Sayangnya, fitur ini baru bisa dirasakan oleh mereka yang tinggal di Amerika, Kanada, dan Eropa saja.

Melihat antusias ini, Google pun pada akhirnya memikirkan untuk menggelontorkan fitur ini secara luas. Dalam sebuah pernyataan resmi mereka, seperti dilansir dari laman The Verge (10/1), fitur ini akan segera hadir dalam waktu dekat.

Mereka mengatakan, fitur pemblokir iklan bawaan Chrome akan meluas ke setiap negara di dunia mulai 9 Juli. Mereka akan menggelontorkan pembaruan Chrome secara global untuk mengaktifkan fitur tersebut.

“Tujuan utamanya bukan untuk menyaring iklan, tetapi untuk membangun web yang lebih baik untuk semua orang, di mana-mana,” kata pihak Google.

Diketahui, Google mulai memblokir iklan tahun lalu berdasarkan panduan yang dikembangkan oleh Coalition For Better Ads. Perusahaan ini merupakan sebuah kelompok dagang yang membantu Google untuk meluncurkan fitur tersebut.

Selain itu, Google mengatakan bahwa pihaknya sudah memperingatkan situs web yang tidak patuh sebelum mengambil tindakan pemblokiran ini. Pada awal 2019, dua pertiga dari penerbit yang sebelumnya tidak patuh berada dalam "reputasi yang baik", sementara hanya 1 persen dari situs yang ditinjau telah memfilter iklan mereka.

Sekadar informasi, fitur pemblokiran iklan ini akan memblokir iklan-iklan yang mengganggu pengguna, seperti iklan popup yang menutup layar sepenuhnya. Fitur ini juga akan memblokir video yang diputar secara langsung tanpa ada pemberitahuan kepada para penggunanya.