Apple gaet Hyundai untuk proyek mobil listrik

Apple dikabarkan tengah merundingkan kesepakatan dengan produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai. Diskusi ini diharapkan menghasilkan kemitraan antara kedua perusahaan tersebut untuk mobil listrik Apple yang akan datang atau disebut juga Project Titan.

Dilaporkan oleh Apple Insider (8/1), hasil wawancara Korea Economy Daily mengonfirmasi bahwa Apple sedang dalam proses negosiasi dan pengajuan kerja sama dengan Hyundai Motor Group untuk meluncurkan Apple Car. Proyek tersebut kabarnya telah melewati tinjauan internal Hyundai dan tinggal satu langkah lagi untuk mendapatkan perizinan dari pemimpinnya, Chung Eui-Son.

Kabar ini juga telah dikonfirmasi oleh Hyundai melalui CNBC. Meski telah melewati beberapa proses, pihak Hyundai mengatakan bahwa diskusi masih dalam tahap awal.

“Kami memahami bahwa Apple sedang berdiskusi dengan berbagai produsen mobil global, termasuk Hyundai Motor. Karena diskusi masih dalam tahap awal, belum ada yang diputuskan,” kata perwakilan perusahaan tersebut yang dikutip dari CNBC (8/1).

Selain memproduksi mobil listrik Apple, Hyundai juga akan berperan dalam mengembangkan solusi baterai khusus kendaraan. Adapun pengoperasian baterai akan diserahkan ke pabrik Hyundai atau Kia di Amerika Serikat (AS).

Pada Desember lalu, Reuters juga pernah melaporkan bahwa Apple memang sedang mengembangkan teknologi baterai terbaru yang dapat memangkas biaya dan meningkatkan potensi jangkauan mengemudi. Salah satu teknologi yang diklaim adalah desain monocell dan campuran kimia lithium besi fosfat baru. Namun, CEO Tesla Elon Musk meragukan inovasi itu.

“Sebuah monocell dengan elektrokimia itu tidak mungkin, karena voltase maksimal 100X terlalu rendah. Mungkin maksudnya adalah sel terikat bersama, seperti paket baterai struktural kita?” kata Musk beberapa waktu lalu.