5 alasan iOS 13 mirip Android

Setiap tahun, Google dan Apple memamerkan fitur-fitur baru dari masing-masing platform mobile mereka, Android dan iOS. Tahun ini, Google mengumumkan Android Q di Google I / O dan Apple mengumumkan iOS 13 di WWDC.

Penggemar Android mungkin telah melihat beberapa fitur yang akrab di iOS 13 atau watchOS 6. Sedikitnya ada lima hal mirip antara kedua sistem operasi ini.

1. Autentifikasi satu pintu

Seringkali bagian terburuk dari mengunduh dan memasang aplikasi atau game baru adalah membuat nama pengguna dan kata sandi baru. Google dan Facebook memecahkan masalah ini dengan solusi autentikasi Google dan Facebook. Singkatnya, cara ini memungkinkan orang untuk menggunakan akun Google atau Facebook yang ada untuk membuat profil pada aplikasi baru (signup). 

Pengguna jadi bisa login ke aplikasi yang cepat, sementara pengembang aplikasi mendapatkan set data pengguna yang lebih kaya.

Apple pun memperkenalkan teknik serupa, Apple Sign In. Sebenarnya ini seperti menelan ludah sendiri bagi Apple, karena bisa jadi menuding Apple melanggar privasi. 

Seperti halnya autetifikasi Google dan Facebook, Apple Sign In memberi kontrol atas informasi yang dibagikan kepada pengembang aplikasi seperti, nomor telepon, lokasi GPS, dan alamat email. 

Menariknya, Apple mengimplementasikan opsi hide bagi pengguna yang tidak ingin alamat email atau informasi pribadinya diambil pengembang aplikasi. Ini akan mencegah aplikasi berbagi detail pelanggan dengan orang lain.

2. Dark Mode

Google memamerkan Dark Mode pada I / O bulan lalu, dan hari ini giliran Apple untuk mengadopsi tema ini. Untuk perangkat Android, Dark Mode -yang membuat latar layar menjadi hitam- belum siap 100 persen.

Sementara Apple telah mengimplementasikan Dark Mode ke Mac tahun lalu. Kini penerapannya untuk iPhone dan iPad terlihat kurang lebih sama. Dark Mode dapat diatur untuk aktif secara otomatis saat matahari terbenam dan non aktif saat matahari terbit. Pengguna bisa memilih sendiri waktu yang tepat untuk mengaktifkan Dark Mode.

3. Picture in Picture

Aplikasi Apple Photos yang direvisi dalam iOS 13, mencuri perhatian di WWDC 2019. Tim pengembang produk Apple Photos jelas telah menghabiskan waktu meneliti saingan mereka, Google Photos. 
Penambahan kemampuan dalam Apple Photos yang paling penting adalah machine learning. Dengan begitu aplikasi ini secara otomatis memilih foto terbaik dari suatu kelompok. Ia juga bisa mengurutkan foto berdasarkan waktu atau pengambilan di lokasi yang sama.

4. Siri mirip Google Assistant

Siri adalah salah satu asisten virtual yang mampu diaktifkan pengguna dengan suara untuk pertama kalinya. Pengisi suara Siri sendiri asli diambil oleh aktor manusia.

Kini Apple telah mengimprovisasi Siri lebih jauh di iOS 13 untuk memastikannya memiliki nada suara yang lebih alami. Ke depannya nanti suara Siri akan diolah sepenuhnya oleh software. 

Apple mengatakan, mereka telah menyelesaikan pembaruan ini dengan bantuan mesin text-to-speech baru. Hasilnya, Siri terdengar lebih manusiawi daripada versi yang disuarakan manusia.

Google Assistant mengadopsi strategi ini pada 2018 dan Google memperbaikinya lebih lanjut tahun ini. Google Assistant sekarang tersedia dalam enam suara berbeda juga.

5. Street view di Apple Maps

Google memperkenalkan Street View ke Google Maps pada 2007 dan bahkan menjadikan Street View sebagai salah satu aplikasi paling awal pada ponsel Android di awal tahun 2008. Apple membawa versi Street View ke iOS 13 pada 2019 ini.

Street View di Apple Maps akan memungkinkan para navigator untuk menikmati pemandangan 360 derajat dari kota-kota tertentu dan bahkan memperbesar jalan untuk menavigasi alamat demi alamat. Kendati begitu, Apple harus mengejar ketinggalan mereka dari Google Street View yang sudah sampai ke pelosok-pelosok.