3 teknologi hairstyling dan kemenangan tim Maya dalam L’Oréal Brandstorm 2024

Kompetisi inovasi terkemuka, L’Oréal Brandstorm 2024, telah menemukan pemenang di tingkat nasional. Tim Maya, yang terdiri dari tiga mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB), berhasil menyingkirkan 5.600 tim pesaing lainnya untuk melaju ke babak final internasional yang akan digelar di London, Inggris, bulan Juli 2204 mendatang.

Dalam kompetisi ini, peserta ditantang untuk menciptakan inovasi menggunakan teknologi guna mengembangkan industri kecantikan profesional, khususnya di salon. Dengan karya inovatif mereka, FolliGenix, tim Maya berhasil meraih gelar juara nasional.

Presiden Direktur L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza, mengatakan bahwa sebagai perusahaan kecantikan terkemuka di dunia, L'Oréal berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman kecantikan yang lebih personal, kreatif, inklusif, dan bertanggung jawab. Dia juga menekankan pentingnya teknologi dalam industri kecantikan rambut untuk menjawab kebutuhan konsumen yang semakin menginginkan personalisasi.

Berdasarkan data dari siaran media yang diterima redaksi tek.id (5/4), industri salon profesional di Indonesia memiliki potensi besar, dengan nilai mencapai 11 triliun rupiah dan ribuan salon serta barber shop tersebar di seluruh negeri. Oleh karena itu, inovasi seperti yang dibawa oleh tim Maya dianggap penting untuk mengatasi masalah umum seperti kerontokan rambut.

1. FolliGenix

Inovasi FolliGenix yang dibuat oleh tim Maya adalah alat perawatan rambut yang dilengkapi dengan teknologi ultrasound dan nano-technology untuk meningkatkan penyerapan serum secara optimal sesuai dengan kondisi folikel rambut konsumen, tanpa perlu melalui prosedur medis yang invasif. Mereka juga mengembangkan aplikasi bernama 'Genix App' yang dapat melacak proses perawatan rambut melalui perangkat gadget.

Tim Maya sebelumnya sudah berpartisipasi dalam kompetisi L'Oréal Brandstorm pada tahun 2023 dan menariknya tahun lalu merupakan awal kali mereka bertemu sampai akhirnya menjadi tim solid dan ikut kembali L'Oréal Brandstorm 2024.

2. Pelatihan pendamping dari tim L’Oréal Indonesia

Sebelum bertanding di babak final internasional, tim Maya akan menjalani serangkaian pelatihan dan pendampingan dari tim L’Oréal Indonesia dan para ahli di bidangnya untuk mempersiapkan mereka mengikuti kompetisi di London, Inggris.

L'Oréal, melalui L’Oréal Brandstorm, terus berusaha mendorong inovasi dalam industri kecantikan dengan memasukkan unsur-unsur penting seperti keberlanjutan dan kecantikan etis. Ini mencerminkan visi perusahaan untuk menciptakan masa depan kecantikan yang lebih inklusif dan bertanggung jawab.

Selain inovasi yang dibawa oleh tim Maya, L'Oréal juga telah mengembangkan beberapa teknologi kecantikan yang revolusioner, seperti:

• Sustainability beauty tech tools
  L'Oréal Professionnel Water Saver, yang dapat menghemat penggunaan air di salon hingga 69%.

• Personalized beauty tech tools
  L'Oréal Professionnel iNOA iD, yang memungkinkan pelanggan untuk mencoba warna rambut secara virtual. Kérastase K Scan, yang membantu mengidentifikasi kondisi kulit kepala pelanggan untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang dipersonalisasi.

• Virtual beauty tech tools
  Garnier Hair Colour Virtual Try On, yang membantu menemukan warna rambut yang cocok bagi pelanggan dengan bantuan teknologi.

3. Indonesia juara 3 di tingkat internasional 

Sebelumnya, Indonesia telah berhasil meraih gelar juara di L'Oréal Brandstorm sebanyak 3 kali di tingkat internasional. Kompetisi ini tidak hanya sekadar ajang untuk menunjukkan kreativitas, tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan potensi dan keterampilan para peserta dalam menghadapi tantangan industri di era modern.

Dalam upaya mendukung inovasi dan keberlanjutan, L'Oréal juga telah menghadirkan berbagai teknologi kecantikan seperti L'Oréal Professionnel Water Saver untuk menghemat penggunaan air di salon, L'Oréal Professionnel iNOA iD yang memungkinkan pelanggan untuk mencoba warna rambut secara virtual, dan lainnya.

Dengan kemenangan mereka di babak final nasional, tim Maya akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan lebih lanjut dari L’Oréal Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi babak final internasional di London. Melalui komitmen ini, L'Oréal berupaya untuk mewujudkan visi industri kecantikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui teknologi dan inovasi.