3 fakta keberhasilan 3 astronot Tiongkok yang berhasil ke stasiun luar angkasa Tiangong dalam misi Shenzhou 18
Setelah diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, pesawat ruang angkasa Shenzhou 18 berhasil terpisah dari kendaraan peluncurannya hanya dalam waktu 10 menit.
Roket Long March 2F meluncur dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi hari ini (25 April) pukul 8:59 pagi EDT (1259 GMT atau 8:59 malam Waktu Beijing). Roket membawa pesawat ruang angkasa Shenzhou 18 dan krunya yang terdiri dari tiga orang ke orbit.
3 fakta keberhasilan 3 astronot Tiongkok yang berhasil ke stasiun luar angkasa Tiangong dalam misi Shenzhou 18, seperti space.com (26/4).
1. Pesawat ruang angkasa Shenzhou sukses terpisah 10 menit setelah peluncuran
Setelah diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, pesawat ruang angkasa Shenzhou 18 berhasil terpisah dari kendaraan peluncurannya hanya dalam waktu 10 menit. Hal ini membuat Administrasi Antariksa Nasional Tiongkok menyatakan peluncuran tersebut berhasil.
Ye Guangfu, yang sebelumnya menjadi bagian dari misi Shenzhou 13 pada tahun 2021-2022, memimpin kru Shenzhou 18. Bersama dengan dua astronaut rookie, Li Cong dan Li Guangsu, mereka akan menghabiskan sekitar enam bulan di luar angkasa.
2. Tiba di stasiun luar angkasa Tiangong dalam 6,5 Jam
Setelah peluncuran, Shenzhou 18 dijadwalkan tiba di stasiun luar angkasa Tiangong hanya dalam waktu 6,5 jam. Mereka akan bergabung dengan kru Shenzhou 17 yang saat ini berada di sana. Kru Shenzhou 18 akan terlibat dalam berbagai kegiatan di Tiangong, termasuk spacewalk, ceramah ilmiah langsung kepada anak-anak sekolah di Tiongkok, serta eksperimen kargo dan ilmiah.
Astronot Shenzhou 18 akan melakukan enam pengiriman kargo keluar melalui modul kargo stasiun dan juga dijadwalkan untuk melaksanakan dua hingga tiga spacewalk selama misi mereka.
3. Pasokan misi telah dikirim oleh pesawat kargo Tianzhou 7
Pasokan untuk misi Shenzhou 18 telah dikirim oleh pesawat kargo Tianzhou 7 pada bulan Januari. Mereka akan menyambut kedatangan Tianzhou 8 sekitar Agustus mendatang. Di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, Long March 2F baru tetap siap untuk diluncurkan sebagai kapal penyelamat dalam keadaan darurat untuk misi Shenzhou 19 yang dijadwalkan akhir tahun ini.
China mulai membangun stasiun luar angkasa Tiangong pada tahun 2021 dan berencana untuk menjaganya secara permanen setidaknya selama satu dekade. Stasiun ini adalah sekitar 20% dari massa Stasiun Luar Angkasa Internasional.
China sedang mempertimbangkan untuk memperluas stasiun luar angkasa Tiangong dengan modul baru dan bahkan membuka stasiun tersebut untuk kegiatan komersial di masa depan. Stasiun luar angkasa Tiangong adalah tonggak penting bagi China dalam menjelajahi ruang angkasa, memberikan platform untuk eksperimen ilmiah, penelitian, dan kerjasama internasional di bidang antariksa.
