ECOVACS DEEBOT X1 OMNI, solusi mewah untuk bersih-bersih rumah

Lebaran kemarin adalah momen yang cukup membahagiakan bagi saya. Bukan karena saya bisa mudik, tetapi pada Lebaran kemarin saya mendapat kesempatan untuk mencoba salah satu robot pintar milik Ecovacs yang bisa bersih-bersih rumah. Setidaknya bisa membantu meringankan pekerjaan rumah saat keluarga tengah berkumpul dan menggantikan posisi ART (asisten rumah tangga) yang izin Lebaran di kampung halaman.

Tak hanya sekadar membersihkan kotoran atau remahan kue layaknya sapu, Ecovacs Deebot X1 Omni ternyata juga bisa mengepel rumah. Bisa dikatakan, Ecovacs Deebot X1 Omni merupakan robot bersih-bersih yang cukup komplit.

Berikut ulasan pengalaman saya menggunakan Deebot X1 Omni selama Lebaran kemarin.

Base station, rumah si robot

Ecovacs memang bukan pemain baru yang berfokus pada solusi yang bisa membersihkan rumah dalam wujud robot. Sebelumnya sudah ada beberapa merek yang lebih dulu dipasarkan di Indonesia. Namun, Ecovacs Deebot X1 Omni menawarkan perangkat komplit yang bisa menyapu sekaligus mengepel lantai.

Ecovacs Deebot X1 Omni datang dengan paket kemasan yang cukup besar. Hal ini dikarenakan Ecovacs Deebot X1 Omni dijual sepaket dengan Base Station-nya. Ukuran base Stationnya sendiri tergolong cukup besar, tetapi masih cukup ramping untuk diselipkan di sudut ruangan.

Base station Ecovacs Deebot X1 Omni memiliki landasan untuk keluar masuknya robot Deebot X1 Omni dari Base stationnya. Jika robot Deebot X1 Omni sedang berada dalam base station, posisinya agak sedkit lebih tinggi dari lantai. Desain ini dirancang untuk memungkinkan Base station membersihkan kain pel setelah digunakan mengepel. Ya, Anda tidak perlu membersihkan kain pel-nya, karena Deebot X1 Omni bisa membersihkan kain pel-nya sendiri! Mandiri sekali robot ini pikirku.

Base station dari Ecovacs Deebot X1 Omni beberapa kompartmen. Di sisi paling atas ada kompartmen yang bisa dibuka, yang isinya adalah dua tangki yang masing-masing berisi air bersih untuk mengepel dan tangki untuk menampung air kotor sisa proses pembersihan kain pel. Ditengahnya, Ecovacs juga menyertakan sikat, kuas kecil dan pisau pemotong, juga kain pel cadangan.

Kompartemen kedua ada di bagian muka Base station. Untuk membukanya, Anda bisa menekan tombol dengan merogoh sisi langit-langit tempat robot Deebot X1 Omni ‘duduk’ di Base stationnya. Kompartmen ini berisi Dust Bag atau kantung tempat dikumpulkannya kotoran setelah robot Deebot X1 Omni membersihkan rumah.

Si robot Deebot X1 Omni

Desain robot Deebot X1 Omni sejatinya tidak terlalu banyak berbeda dengan beberapa produk sejenis, bulat. Namun, ada bulatan lagi diatas wujudnya yang bulat.

Anda bisa melihat beberapa lensa dan sensor di bagian muka dari robot Deebot X1 Omni ini. Ada kamera indikator cahaya, sensor 3D TrueDetect, dan sensor AIVI Visual Detection. Sementara bulatan kecil di punggung Deebot X1 Omni adalah sensor TrueMapping Distance, yang berfungsi untuk mengukur jarak dengan objek di depannya.

Bagian muka yang berwarna hitam di muka Deebot X1 Omni juga bukan sekadar warna pembeda agar tidak terlihat monoton. Bagian hitam di bagian muka ini adalah bemper dan sensor untuk menghindari benturan. Jadi ada kalanya Deebot akan menabrak objek didepannya. Tapi jika bemper ini tertekan, maka Deebot akan menandai bahwa ada objek di tempat tersebut.

Sisi atas dari Deebot X1 Omni bisa dilepas. Di baliknya Anda akan melihat tombol untuk menyalakan robot Deebot X1 Omni dan indikator status jaringan WiFi. Ada juga dust bin tempat dimana robot Deebot X1 Omni menyimpan kotoran saat sedang proses membersihkan. Untuk mengeluarkannya cukup mudah. Keluarkan pegangan dust bin, kemudian angkat ke atas.

Di sisi bawah adalah sisi yang paling terlihat rumit. Karena di sinilah tempat dimana banyak bagian yang paling banyak bergerak dari Deebot X1 Omni. Termasuk sensor deteksi karpet.

Ada tiga roda yang membuat robot ini bisa bermanuver di tempat-tempat sempit dalam rumah. Satu roda di bagian depan, bisa berputar 360 derajat, berfungsi sebagai poros. Sementara dua roda lebih besar diletakkan agak ke tengah dan dilapisi karet. Kedua roda ini lah yang berputar untuk menggerakan robot Deebot X1 Omni mengelilingi rumah.

Robot Deebot X1 Omni ini memiliki desain sapu seperti kipas di bagian muka. Saat beroperasi, kedua sapu ini akan berputar mengarahkan kotoran ke bagian tengah, tempat dimana sapu utama yang menyedot kotoran kemudian ditampung pada dust bin. 

Sapu utama ini juga bisa dikeluarkan untuk dibersihkan. Karena sering kali ada rambut atau kotoran lain seperti benang yang melilit di sapu utama ini. Anda bisa menggunakan sikat yang terdapat di kompartmen di sisi atas base station. Untuk memotong rambut atau benang yang melilit di sapu utama ini, Anda bisa menggunakan pemotong yang disertakan dalam paket penjualan. Hati-hati, karena pisaunya sangat tajam.

Bagian terakhir yang bergerak dari sisi bawah robot Deebot X1 Omni ini sudah pasti kain untuk mengepel. Robot Deebot X1 Omni ini memiliki dua kain pel berbentuk bulat di sisi kanan dan kiri. Posisinya ada dibagian belakang dari roda yang berlapis karet. Saat beroperasi, kedua kain pel ini juga akan berputar. 

Di sisi belakang, ada plat yang disiapkan untuk mengisi daya robot Deebot X1 Omni saat kembali ke base station atau setelah membersihkan rumah.

Aplikasi ECOVACS HOME

Untuk semakin mempermudah penggunaan Deebot X1 Omni, Ecovacs sudah menyiapkan aplikasi yang bisa diinstal di smartphone Anda. Aplikasi Ecovacs Home bisa ditemukan di Google Play Store ataupun App Store.

Setelah selesai diunduh dan diinstal pada smartphone, aplikasi Ecovacs Home akan menuntun Anda untuk menyiapkan robot Deebot X1 Omni hingga siap digunakan. Mulai dari memasukan informasi Region, bahasa, menyalakan switch pada robot Deebot X1 Omni, sampai memastikan robot terkoneksi ke jaringan di rumah. Jika proses ini sudah selesai, maka robot Deebot X1 Omni sudah siap untuk membersihkan rumah.

Sebagian besar intruksi untuk mengoperasikan robot Deebot X1 Omni bisa dilakukan melalui aplikasi Ecovacs Home. Seperti memerintahkan robot Deebot X1 Omni untuk mulai membersihkan rumah, dengan kecepatan vacuum yang dapat dikonfigurasi. Menghentikan proses bersih-bersih, atau menyruh robot Deebot pulang ke rumahnya.

Anda juga bisa memanajemen pergerakan robot dengan membatasi area tertentu yang tidak boleh dimasuki robot. Dalam kasus ini, saya membatasi robot Deebot X1 Omni untuk tidak memasuki area dapur basah, karena area dapur basah lebih cenderung kotor dengan cipratan minyak. 

Anda juga bisa membuat jadwal untuk robot Deebot X1 Omni mulai membersihkan rumah atau melakukan patroli. Sebagai contoh, jadwalkan robot Deebot untuk membersihkan rumah pada pukul 3 atau 4 pagi dan sore. Jadi saat Anda bangun di pagi hari, kondisi lantai sudah bersih dan nyaman untuk dipakai beraktivitas.

Melalui aplikasi Ecovacs Home Anda juga bisa melihat posisi robot saat dengan membersihkan rumah menggunakan tampilan 2D rumah yang sudah dipetakan robot Deebot X1 Omni. Disini Anda bisa mengetahui area mana saja yang sudah dilalui dan mana yang belum.

Anda juga bisa memanfaatkan tampilan live kamera pada muka robot. Selain bisa mengetahui keadaan rumah, Anda juga bisa melihat siapa yang cukup tertarik dengan kehadiran robot Deebot X1 Omni di rumah. Seperti kucing saya ini.

Di beberapa kondisi, kadang ada area tertentu yang perlu dibersihkan segera. Anda bisa memerintahkan Deebot X1 Omni hanya membersihkan area tertentu dengan menandai area tersebut. Termasuk berapa kali robot Deebot X1 Omni harus membersihkan area tersebut dan kekuatan vacuumnya .

Waktunya bersih-bersih

Saat awal menggunakan robot Deebot X1 Omni, saya hanya menggunakannya untuk membersihkan rumah tanpa harus mengepel. Karena saya ingin tahu seperti apa proses pembersihan rumah dan seberapa banyak daya yang terpakai.

Tidak banyak pengaturan yang saya ubah, hanya dengan menekan ikon ‘Play’ maka robot Deebot X1 Omni mulai membersihkan rumah. Pengaturan awal kekuatan vacuum ada pada mode Standard. 

Ada hal yang cukup menarik dari Ecovacs Deebot X1 Omni ini. Khususnya cara untuk berinteraksi. Selain bisa melalui aplikasi dan menekan tombol yang ada di Base stationnya, Deebot X1 Omni ini juga sudah mendukung Voice Assistant. 

Hanya dengan mengucapkan “Ok, Yiko” dan Deebot X1 Omni akan menjawab “I’m Here”, kalian bisa menyuruhnya untuk mulai membersihkan rumah, “Start cleaning”. Fitur ini cukup menarik bagi saya, karena meski tak dekat dengan Base station atau memegang smartphone untuk menekan ikon ‘Play’, Anda tetap bisa berinteraksi dengan rebot Deebot X1 Omni via suara. Ada beberapa contoh perintah yang bisa Anda lihat melalui aplikasi Ecovacs Home.

Area rumah saya yang bisa dilalui robot Deebot X1 Omni ini berkisar 33 m², dan bisa dipetakan cukup cepat dengan mengandalkan teknologi TrueMapping 2.0. Memang ada beberapa perabot yang cukup rendah sehingga tidak bisa dilewati oleh robot ini, mengingat desain bulatan sensor di bagian atas Deebot X1 Omni.

Waktu yang dibutuhkan robot Deebot X1 Omni ini berkisar antara 49 hingga 54 menit. Saya ingatkan kembali, pengujian awal ini robot Deebot X1 Omni hanya menyapu dan menyedot kotoran (vacuum ), tidak termasuk mengepel lantai.

Untuk sekali sesi vacuum dengan mode standard, baterainya tersisa 80 - 81 persen dari kondisi penuh. Suara yang dihasilkan juga tidak terlalu berisik. Tapi tampaknya kucing saya tidak setuju untuk urusan suara ini.

Sementara mode vacuum bisa diselesaikan kurang dari 1 jam, tidak untuk mode vacuum dan pel. Untuk membersihkan area yang sama, robot Deebot X1 Omni membutuhkan waktu 78 sampai 81 menit. Hampir dua kali dari mode vacuum biasa.

Perolehan waktu yang diperlukan robot Deebot X1 Omni untuk membersihkan rumah ditambah mengepel lantai tergolong cukup singkat. Hal ini dikarenakan, proses vacuum dan pel dilakukan bersamaan. Ini membuat robot Deebot X1 Omni tidak perlu dua kali melewati rute yang sama untuk menyedot kotoran lebih dulu, kemudian baru di pel. Cukup sekali jalan, maka lantai sudah terasa basah.

Tak hanya itu, robot Deebot X1 Omni juga dapat mengganti air dan membersihkan kain pelnya sendiri. Dalam sekali sesi bersih-bersih kombo, robot Deebot X1 Omni terhitung 6 sampai 7 kali kembali ke Base station untuk kembali mengisi air bersih (dengan cairan pembersih lantai) dan menyuci kain pel.

Memang, penggunaan daya pada mode bersih-bersih kombo ini lebih besar. Sekali sesi bersih-bersih kombo ini, robot Deebot X1 Omni menyisakan daya baterai sebesar 55 persen. 

Untuk menggunakan mode vacuum dan pel, pastikan Anda sudah menambah cairan pembersih ke dalam tangki bersih. Dari 40 liter air saya mengunakan 4 ml cairan pembersih yang tersedia di pasaran. Banyaknya penggunaan untuk sekali mengepel rumah saya sekitar 15-20 liter. Jadi perkiraan, dua kali sesi mengepel Anda sudah harus menambahkan air lagi. 

Kesimpulan

“Dasar kepinteran!” celetuk orang tua saya saat mengetahui bahwa robot Deebot X1 Omni ini bisa membersihkan rumah yang penuh dengan perabot dengan lincah. Saya pun setuju dengan hal itu. Robot ini pintar, gesit, dan mandiri (kita bahkan tidak perlu campur tangan saat proses bersih-bersih berlangsung). Robot ini bisa melakukan semuanya sendiri. 

Dukungan aplikasi dan voice assistant juga memberikan kenyamanan tersendiri untuk memberikan perintah pada robot Deebot X1 Omni ini. Anda tidak perlu bergantung pada smartphone. Cukup gunakan suara saat tak sedang memegang smartphone.

Rancang desain Base stationnya juga cukup mengesankan. Tempat penampungan kotoran dan air untuk mengepel dipisahkan. Anda tidak perlu khawatir kotoran akan tercampur. Karena semua sudah dipisahkan pada kompartemen terpisah. Material yang digunakan juga berkualitas, tebal.

Beberapa catatan untuk robot Deebot X1 Omni meliputi suara yang dikeluarkan speaker saya rasa kurang bersih. Lalu desain tonjolan letak sensor TrueMapping 2.0 membuat robot jadi tidak bisa masuk ke celah perabot yang cukup rendah. Kemudian harganya juga cukup premium. Di beberapa ecommerce, Ecovacs Deebot X1 Omni dibanderol Rp18,9 jutaan. 

Di balik itu semua, robot ini memang kepinteran.