sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
Selasa, 19 Jan 2021 11:45 WIB

Review AMD Ryzen 7 5800X, Zen 3 lebih superior

Dengan menggunakan arsitektur Zen 3 yang disempurnakan, AMD Ryzen 7 5800X mungkin bisa jadi pilihan prosesor baru pengguna di 2021.

Review AMD Ryzen 7 5800X, Zen 3 lebih superior

Tak terasa kita sudah ada di pertengahan Januari 2021. Namun tampaknya, harapan untuk kembali hidup normal tahun ini masih hanya sekedar angan saja. Hingga kini, kita masih harus  bekerja dari rumah paling tidak selama satu tahun ini.

Nah, dari pada kalian bersedih, ini mungkin waktu yang tepat untuk melakukan upgrade PC kalian. Bukan hanya buat kerja aja, tapi kayaknya saat ini merupakan waktu yang tepat untuk upgrade prosesor untuk gaming.

Pada kesempatan kali ini, tim Tek.id akan mengulas salah satu prosesor yang diluncurkan AMD akhir tahun lalu. Kenapa baru kami ulas sekarang? Soalnya, akhir tahun lalu prosesor ini cukup susah untuk dicari, dan harganya masih cukup tinggi.

Tapi untungnya, saat ini Ryzen 7 5800X sudah cukup banyak ada di pasaran, dengan harga yang mendekati MSRP. Jadi kami kira ini merupakan waktu yang cocok untuk menulis review prosesor tersebut.

Seperti diketahui, prosesor ini merupakan prosesor yang berbasis arsitektur Zen 3. Prosesor ini masih menggunakan teknologi fabrikasi 7nm, namun dengan performa yang lebih matang jika dibandingkan dengan versi Zen 2.

AMD mengklaim bahwa ada peningkatan performa di angka 19% pada prosesor yang menggunakan arsitektur Zen 3 jika dibandingkan dengan arsitektur Zen 2. Tentu saja, ini merupakan janji yang cukup besar.

Prosesor ini memiliki total 8 core dan 16 thread, dimana cukup besar untuk sebuah prosesor mainstream. Kecepatan dasarnya ada di angka 3.8 GHz dan kecepatan boost bisa mencapai angka 4.7 GHz, dengan total TDP 105W.

Meskipun menggunakan arsitektur Zen 3, namun Ryzen 7 5800X masih kompatibel dengan motherboard 400 series. Namun, AMD menyarankan untuk menggunakan motherboard 500 series untuk mendapatkan pengalaman penggunaan yang terbaik.

Untuk pengujian kali ini, kami akan menggunakan dua motherboard. Yang pertama menggunakan GIGABYTE X570 Aorus Master serta Gigabyte B450M DS3H. Hanya dengan melakukan update bios, kedua motherboard ini dapat menjalankan prosesor Ryzen 7 5800X tanpa masalah.

Kami menggunakan RAM Corsair DDR4 3200MHz, SSD WD Blue 1TB, dan menggunakan cooler Corsair iCUE H115i RGB Pro XT dengan Deepcool Z7 untuk semua prosesor yang kami uji.

Panas terjaga

Sebelum membahas performa, kami sangat tertarik untuk berbicara mengenai thermal dari prosesor ini. Hal ini dikarenakan ada cukup perbedaan antara Ryzen 7 5800X dan Ryzen 7 3800X.

Kami menggunakan cooler yang sama dan menggunakan test Blender Classroom untuk mendapatkan hasil yang konsisten. Ternyata, ada perbedaan 6 derajat celcius antara kedua prosesor tersebut dalam 10 kali pengujian.

Ryzen 7 5800X memiliki panas tertinggi di suhu 74 derajat Celcius. Sedangkan untuk Ryzen 7 3800X memiliki suhu maksimal di 80 derajat Celcius. Sementara untuk suhu rata-rata Ryzen 7 5800X ada di 71 derajat Celcius, sementara Ryzen 7 3800X ada di 76 derajat Celcius.

Jika dibandingkan dengan Intel Core i7-10700K, suhu maksimalnya ada di 71 derajat Celcius dan rata-rata di 64 derajat Celcius. Semua prosesor berjalan dalam keadaan standar tanpa OC.

Sedangkan saat kami coba menjalankan Ryzen 7 5800X di kecepatan 4,6Ghz, suhunya maksimal 82 derajat Celcius dengan rata-rata di 74 derajat Celcius.

Dikarenakan suhunya yang dapat terjaga di bawah 80 derajat Celcius, membuat keseluruhan akustik dari PC cukup rendah dikarenakan kipas tak perlu bekerja lebih kencang untuk mendinginkan prosesornya.

Kinerja sangat baik

Beralih ke pengujian, kami menemukan prosesor ini dapat berjalan dengan mudah di 4,4GHz tanpa mengutak atik apapun. Jadi, kami mengharapkan performa yang sangat tinggi, baik di performa gim maupun lainnya.

Untuk pengujian Cinebench, kami melihat lonjakan antara Ryzen 7 5800X dan Ryzen 7 3800X, terutama di bagian single thread. Sementara jika dibandingkan dengan Intel Core i7-10700K, prosesor ini memiliki cukup banyak keunggulan.

Jarak antara tiga prosesor tersebut semakin besar saat pengujian multi-thread. Tentu saja, Ryzen 7 5800X memiliki keunggulan yang cukup besar saat melakukan tugas-tugas yang cukup berat.

 

 

Begitu juga dengan pengujian Blender, dimana Ryzen 7 5800X kembali menunjukkan taringnya. Prosesor ini dapat menyelesaikan tugas dengan waktu yang cukup jauh dengan kedua prosesor lainnya.

 

 

Terakhir, untuk masalah rendering, Ryzen 7 5800X kembali dapat mengalahkan dua prosesor lainnya. Baik di pengujian menggunakan Adobe Premiere Pro atau Handbrake, prosesor ini memang cukup cepat

 

 

Dan untuk pengujian game, kami menggunakan test 3Dmark. Dan dari hasilnya, ketiga prosesor ini memang bisa dibilang cukup baik dalam hal melahap benchmark tersebut.

 

 

Dan untuk masalah overclock, sebenarnya Ryzen 7 5800X memiliki potensi yang cukup besar. Sayangnya, unit yang kami uji dapat berjalan dengan mulus di 4,6GHz, namun di 4,65GHz mulai tidak stabil.

Kesimpulan : Cukup buat upgrade komputer baru

Dengan harga Rp8 juta-an, sepertinya Ryzen 7 5800X bisa dijadikan salah satu komponen untuk diupgrade di 2021 ini. Bukan hanya kemampuan gamingnya saja yang sangat baik, namun juga performa di banyak bidang lainnya.

Sudah gitu, tidak ada masalah thermal yang berarti saat menggunakan prosesor tersebut. Menggunakan AIO 280mm, prosesor ini dapat berjalan di kecepatan 4,5GHz secara konsisten tanpa melebihi 80 derajat Celicus.

Bukan hanya akan dapat bertahan dalam waktu yang lama, namun hal ini membuat PC kalian juga akan lebih tenang. Soalnya, kipas PC kalian tak akan mengeluarkan suara yang tinggi karena CPU terlalu panas.

80
AMD Ryzen 7 5800X
 
Keunggulan
  • Kencang
  • Performa stabil
  • Bisa pakai moterboard AMD 400 series
 
Kekurangan
  • Harga cukup tinggi
  •  
  •  

 

Share
×
tekid
back to top