sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Senin, 08 Nov 2021 18:30 WIB

Intel Core i9-1200K, rajanya produktivitas!

Intel berhasil menunjukkan taji mereka kepada para pesaingnya dengan menghadirkan Intel Core i9-12900K.

Intel Core i9-1200K, rajanya produktivitas!

Intel baru saja secara resmi mengangkat embargo untuk hasil benchmark dari CPU terbaru mereka, yakni Intel Core generasi ke-12, atau yang akrab dipanggil Intel Alder Lake. Banyak hal menarik yang dibawa oleh Intel di prosesor generasi terbaru mereka ini, yang membuatnya terlihat lebih menarik jika dibandingkan dengan CPU generasi sebelumnya dan juga para pesaingnya.

Pada kesempatan kali ini, kami sangat beruntung karena mendapatkan dua CPU Intel sekaligus untuk dicoba. Kami pun mendapatkan prosesor Intel Core i9-12900K dan Core i5-12600K.

Untuk ulasan kali ini, kami baru membahas satu prosesor saja dikarenakan ada beberapa tantangan yang membuat kami harus menunda untuk melakukan pengujian lebih dalam untuk kedua prosesor. Salah satunya adalah RAM DDR5, mengingat salah satu fitur utama yang ditonjolkan oleh Intel adalah dukungan RAM generasi terbaru. 

Apa sih yang baru?

Salah satu hal yang ditekankan oleh Intel di Intel Core generasi ke-12 ini adalah dukungan RAM DDR5 dan PCIe Gen 5. Ya, keduanya merupakan sebuah terobosan baru di dunia teknologi, terutama untuk PC.

Mereka menggunakan teknologi fabrikasi 10nm atau yang disebut sebagai Intel 7 untuk jajaran CPU yang satu ini. Jadi kita dapat berharap akan ada lonjakan performa yang cukup tinggi dan efisiensi daya yang besar di jajaran keluarga Intel Alder Lake ini.

CPU ini juga hadir dengan bentuk IHS berbentuk persegi panjang, bukan persegi seperti di jajaran prosesor generasi sebelumnya. Mereka pun menggunakan soket baru, yakni LGA 1700 serta menggunakan chipset 600 series untuk menjalankan CPU ini, yang berarti tidak backward compatible dengan soket dan motherboard generasi sebelumnya.

Perubahan ukuran CPU ini tidak asal dilakukan. Alasannya, mereka menggunakan arsitektur baru di jajaran prosesor generasi ini. Mereka bukan hanya menyematkan inti prosesor bertenaga saja, melainkan juga menggunakan inti prosesor berkinerja rendah.

Ya, hal ini sudah dilakukan para pengembang prosesor untuk smartphone, yang dikenal sebagai big.LITTLE. Sedangkan di Intel, mereka menyebut inti dengan performa tinggi sebagai Performance (P) Core dan inti irit daya sebagai Efficiency (E) Core.

Konfigurasi yang digunakan pun cukup menarik. Kami akan mengambil contoh Intel Core i9-12900K dan i5-12600K. Prosesor ini masing-masing memiliki total 16 core dan 24 thread serta 10 core dan 16 thread.

Aneh bukan? Kalau di CPU generasi sebelumnya, jika sebuah prosesor memiliki 16 core, maka biasanya akan memiliki toal 32 thread. Begitu juga jika memiliki 10 core, maka aka memiliki total 20 thread.

Hal ini dikarenakan mereka membagi cluster inti CPU mereka menjadi dua. Untuk P Core di i9-12900K, mereka menggunakan total 8 core dengan total 16 thread. Sementara untuk E Core, mereka menggunakan 8 core dengan 8 thread, dengan total 16 core dan 24 thread.

Di sisi lain, i5-12600K akan memiliki total 6 core dan 12 thread untuk P Core, sementara untuk E Core mereka menggunakan 4 core dan 4 thread, sehingga secara total mereka memiliki 10 core dan 16 thread.

Kedua inti ini memiliki fungsi yang berbeda, namun tetap bersinergi. P Core dimaksudkan untuk menjalankan aplikasi berat, seperti gim atau aplikasi editing sedangkan E Core dimaksudkan untuk menjalankan tugas ringan yang biasanya bekerja di background.

Lalu, apa keunggulannya? Di arsitektur generasi sebelumnya, jika kita misalnya sedang bermain gim lalu ada update gim di perpustakaan Steam kita, maka semua load akan dibagi ke CPU yang tersedia. Hal ini mengakibatkan menurunnya performa gaming kita.

Sedangkan dengan CPU Intel generasi terbaru ini, P Core akan menghandle gim tanpa akan diganggu sedikitpun dengan beban lain, sedangkan E Core akan menghandle semua beban ringan. Jadi, kalian tidak akan mengalami penurunan performa saat bermain gim atau melakukan rendering.

Namun, yang paling akan mendapatkan benefit dari arsitektur ini adalah para konten kreator atau streamer. Mereka akan mendapatkan performa terbaik saat melakukan render atau bermain gim tanpa harus khawatir mengalami penurunan performa.

Spesifikasi Intel Core i9-12900K

Untuk ulasan kali ini, kami akan membahas Intel Core i9-12900K. Dan kami akan membahas Intel Core i5-12600K di artikel berikutnya. Kenapa? Soalnya, kedua CPU ini memiliki keunikannya masing-masing dan sejujurnya kami lebih tertarik untuk melakukan pengujian lebih dalam untuk Intel Core i5-12600K. Karena, menurut kami ini adalah CPU terbaik yang bisa kalian beli.

Berbicara mengenai spesifikasi, Intel Core i9-12900K di situs resminya memiliki total Intel Smart Cache (L3) 30MB dan L2 Cache 14MB. Kecepatan dasar CPU ini ada di 3,2GHz di P-Core dan 2,4GHz di E-Core.
 
Sementara untuk kecepatan turbo maksimal akan ada di 5,1GHz atau di 5,2GHz jika menggunakan mode Intel Turbo Boost Max Technology 3.0. Sementara kecepatan boost maksimal E Core akan ada di kisaran 3,9GHz.

Testbed

Kami akan menggunakan Gigabyte Z690 AORUS Elite AX DDR4 dan AIO AORUS Waterforce X240 untuk melakukan pengujian. Dan berikut ini daftar lengkap testbed kami :

 

PC Testbed Tek.id

Prosesor 

Intel Core i9-12900K

Motherboard 

Gigabyte Z690 AORUS Elite AX DDR4

RAM 

G.Skill Trident Z DDR4-3600 (berjalan di 3800MHz)

VGA 

Palit GeForce RTX 3060 Ti Dual OC

Pendingin 

AIO AORUS Waterforce X240

Storage

Colorful CN600 1TB

PSU 

Seasonic Focus Gold 750W

Hasil benchmark

 

 

 

 

 

 

Hasil benchmark yang kami dapatkan pun sangat mengesankan. Jika dibandingkan Intel Core i9-11900K dan AMD Ryzen 9 5900X, hasil benchmark yang kami dapatkan pun sangat baik, terutama di produktifitas.

Di Cinebench misalnya, Intel Core i9-12900K berhasil mengungguli kedua prosesor tersebut dengan selisih yang cukup jauh. Begitu juga saat kami melakukan pengetesan di aplikasi Blender, dimana hasilnya sangat mengesankan.

 

 

Sedangkan untuk performa gaming, memang tidak ada perbedaan yang terlalu gila antara ketiga prosesor ini. Tapi yang perlu diperhatikan adalah fps drop yang kita alami selama bermain gim.

Intel Core i9-12900K tidak memiliki fps drop yang sangat berarti, sedangkan Intel Core i9-11900K dan Ryzen 9 5900X memiliki frame drip yang lebih besar jika dibandingkan dengan prosesor tersebut.

Selain melakukan pengujian menggunakan melawan prosesor lain, kami juga melakukan pengujian menggunakan dua OS yang berbeda. Kami membandingkan performa Intel Core i9-12900K di Windows 10 vs Windows 11.

Intel mengatakan bahwa mereka memang telah bekerjasama dengan Microsoft untuk mengoptimalkan kemampuan CPU generasi ke-12 mereka di Windows 11. Dan berikut ini hasil benchmark yang kami dapatkan.

 

 

 

 

Setelah melakukan pengujian, memang tidak ada lonjakan performa yang terlalu besar saat menggunakan Windows 10 dan Windows 11. Meski demikian, tetap saja ada perbedaan performa saat menggunakan kedua OS tersebut.

Hal ini dikarenakan Intel dan Microsoft memang hanya memberikan dukungan handling paket yang efisien di Windows 11. Selain itu, kami juga menduga hasil benchmark yang tidak terlalu besar ini dikarenakan penggunaan RAM DDR4.

Di sisi pengalaman penggunaan, memang harus kami akui prosesor ini lebih responsif saat menggunakan Windows 11 dari pada windows 10. Jadi, saran kami sebaiknya kalian menggunakan Windows 11 jika ingin membeli prosesor generasi terbaru milik Intel tersebut.

Tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kalian ingin menggunakan CPU ini. Memang sih dalam keadaan idle, dengan menggunakan cooler AIO 240mm, suhu idle-nya masih berada di 30-33 derajat Celcius. Tapi, kami kaget dengan suhu yang dapat dicapai oleh i9-12900K.

Sesaat kami menjalankan Cinebench, suhunya langsung meroket di 100 derajat Celcius. Saat kami menggunakan pengasawan menggunakan Intel Extreme Tuning Utility (Intel XTU), meski berada di 100 derajat, CPU ini tidak sampai mengalami thermal throttling.

Kecepatan CPU ini pun berada dikisaran 5,0 sampai 5,1 GHz, dimana sudah masuk kecepatan turbo boost yang dijanjikan Intel. Namun, saran kami adalah kalian menggunakan CPU cooler yang mumpuni. Atau bahkan kalian dapat membataskan kecepatan prosesor ini di 4,9GHz untuk memastikan CPU kalian akan memiliki masa penggunaan yang lebih panjang.

Kesimpulan

Nah, itu tadi ulasan kami terhadap Intel Core i9-12900K. Menurut kami, prosesor ini memiliki performa yang sangat andal, baik saat digunakan untuk melahap aplikasi produktivitas maupun gim.

Selain itu, inovasi mereka menggunakan dua inti yang berbeda pun patut diacungi jempol, karena mereka berusaha untuk memberikan performa terbaik saat pengguna butuhkan. Dan saat mereka tidak membutuhkan performa tinggi, mereka memberikan sebuah prosesor yang irit daya.

85
Intel Core i9-12900K
 
Keunggulan
  • Performa Tinggi
  • Terdapat Inti Efisien
  • Mendukung RAM DDR5 dan PCIe Gen 5
 
Kekurangan
  • Panas
  • Harga premium
  •  

 

Share
×
tekid
back to top