Xiaomi hadirkan charger 65W baru

Pengisian cepat menjadi salah satu teknologi yang banyak ditemukan pada smartphone saat ini. Teknologi ini menjanjikan durasi pengisian yang lebih singkat, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan pengguna sekalipun arus listrik cukup besar. 

Xiaomi sendiri beberapa waktu lalu sudah menghadirkan empat adaptor charger 65W baru. Masing-masing hadir dengan kode AD65G, AD653, AD651 dan MDY-11-EB. Di antara semuanya, hanya AD651 yang belum mendukung persyaratan teknologi Xiaomi. Tiga lainnya, sudah. 

Perusahaan asal Tiongkok ini kemudian menarik kembali AD651 dari peredaran. Nah, baru-baru ini, Xiaomi menjualnya kembali. Kali ini ada sedikit perubahan nama, menjadi AD651P, dan tentunya sudah mendukung persyaratan yang dibutuhkan. 

Dilansir dari Gizchina (11/6), kebanyakan smartphone Xiaomi saat ini dapat diisi daya dengan kemampuan charging berbeda, misalnya 10V5A, 10V4A, 10V3A dan seterusnya. Kapasitas ini ditentukan oleh protokol PPS (Programmable Power Supply). Versi lawasnya hanya mendukung USB PD 3.0.

Karena hal itulah, charger lawas itu tidak dapat memberikan tenaga yang besar saat pengisian daya. Bahkan dengan produk flagship terbarunya, yakni Mi 10 Pro, charger ini hanya mampu memberikan kekuatan charging 18W saja. Padahal, Mi 10 Pro mendukung pengisian cepat 50W. Kekuatan pengisian daya ini baru bisa didapatkan setelah menggunakan charger AD651P. Charger ini bahkan bisa digunakan untuk mengisi daya laptop.

Menurut laman resminya, butuh waktu sekitar 1 jam 50 menit untuk mengisi baterai MAcBook Pro 13 dan 2 jam 25 menit untuk mengisi baterai Mi Notebook Pro 15,6 sampai penuh. Di samping kekuatannya, charger ini hadir dengan bentuk sedikit lebih kecil, yakni 27% lebih kecil dari versi awalnya. Tidak hanya itu, Xiaomi juga membekalinya dengan desain plug yang dapat disimpan di dalam adaptor tersebut.