Samsung bakal garap smartphone dengan teknologi spektrometer

Kini terdapat bocoran paten yang diterbitkan pada 26 September lalu oleh Samsung di US UPSTO dan WIPO. Dilansir dari Gizchina (30/9), dokumen tersebut mengungkapkan bahwa Samsung telah mendesain smartphone yang terintegrasi dengan teknologi spektrometer inframerah. 

Secara umum, spektrometer adalah alat yang memungkinkan untuk mengevaluasi sifat bahan penyusun objek yang dianalisis. Sebagai contoh, ini bisa memperkirakan jumlah gula di dalam buah atau memperkirakan tingkat oksigen dalam darah kita. 

Source: Gizchina

Kabarnya spektrometer akan memancarkan radiasi cahaya ke suatu objek, yang dapat menyerap radiasi dengan cara tertentu. Kemudian akan memberikan pengamatan yang dimudah dikenali semacam "sidik jari". Sebelumnya Samsung juga dikabarkan bahwa mereka telah memikirkan integrasi perangkat semacam itu dalam smartphone. 

Dalam bocoran tersebut menjelaskan bahwa sumber radiasi cahaya akan sesuai dengan dua LED yang diaktifkan oleh Diodafoto. Ini digabungkan dengan dua detektor yang mampu mendeteksi bagian radiasi yang dipantulkan cahaya. Dengan mengevaluasi melalui software, bagian dari radiasi yang dipantulkan tersebut dimungkinkan untuk memperkirakan parameter fisik dan kimia dari objek yang diinginkan. Kemudian alat tersebut akan menentukan sifat dari objek tersebut. 

Bila sensor seperti ini benar-benar dibekali di dalam smartphone, maka akan menjadi langkah maju dalam hal memonitor aktivitas fisik. Ini juga akan menjadi alat yang valid untuk mengevaluasi makanan yang akan kita makan. Bagaimanapun, ini bukan pertama kalinya untuk sebuah smartphone. Pada 2017 lalu, perusahaan Tiongkok Changhong menghadirkan smartphone yang terintegrasi dengan spektrometer pada acara CES di Las Vegas.