Peneliti Rice University buat kaos pengukur detak jantung

Para peneliti dari Rice University, Houston, Amerika Serikat mengembangkan kaos atletik yang dapat memonitor detak jantung pengguna selama olahraga. Selama ini, orang-orang membutuhkan jam tangan pintar atau monitor chest strap untuk mengukur detak jantung selama berolahraga. Dengan kaos yang terbuat dari benang karbo nanotube ini, pengguna tetap dapat mengawasi kondisi tubuh tanpa perangkat tambahan. 

Dilansir dari Slashgear (1/9), benang tersebut dijahit ke dalam kaos atletik biasa. Benang memungkinkan pemantauan detak jantung dan ekokardiogram berkelanjutan dari pemakainya karena karbon nanotube sama konduktifnya dengan logam tradisional. 

Selain itu, penggunaan serat karbon nanotube juga keputusan yang tepat karena dapat dicuci dengan mesin. Benang dengan serat ini juga fleksibel sehingga tidak mudah putus ketika pengguna melakukan banyak gerakan selama berolahraga. 

Kaos ini diklaim mampu bekerja lebih baik daripada monitor chest strap, dalam mengumpulkan data pengukuran langsung. Ini juga kompatibel dengan monitor medis yang tersedia secara komersial dan memberikan hasil EKG yang lebih baik. 

Para peneliti mencatat kaos harus pas dengan tubuh pemilik agar dapat menghasilkan pengukuran yang akurat. Tim berencana untuk terus mengembangkan kaos pintar mereka. Dalam penelitian selanjutnya, akan menggunakan lebih banyak benang karbon nanotube untuk meningkatkan area kontak dengan kulit.