sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Selasa, 31 Des 2019 13:00 WIB

Mobil otonom Honda bisa deteksi apa yang dilakukan pengendara

Augmented Driving Concept selalu mengawasi pengendara jika tertidur, atau mulai mengambil foto dari jendela mobil, atau melepaskan kedua tangan dari setir untuk melakukan hal lain.

Mobil otonom Honda bisa deteksi apa yang dilakukan pengendara
Source: Honda

Transisi menuju teknologi mobil otonom akan berkembang secara berbeda-beda. Sebut saja Honda dengan tawaran Augmented Driving Concept mereka, yang bakal dipresentasikan di ajang CES 2020 sebentar lagi. Ini adalah mobil roadster kecil terbuka dengan sentuhan roda-roda futuristik, bertenaga listrik, dan kaca depan berukuran kecil.

Mobil ini memiliki lebih dari delapan mode antara operasi otonom sepenuhnya dan semi-otonom. Ada tombol jika pengguna ingin menggunakan sistem otonom penuh, tetapi mobil tidak akan menunggu pengendara untuk memberikan perintah agar masuk ke mode otonom.

Augmented Driving Concept selalu mengawasi pengendara jika tertidur, atau mulai mengambil foto dari jendela mobil, atau melepaskan kedua tangan dari setir untuk melakukan hal lain. Jika mendeteksi kejadian seperti itu, maka mobil akan mengambil alih kemudi secara otomatis.

Pengemudi harus mengetuk setir kemudi dua kali untuk menyalakan mobil, mendorong ke setir ke arah depan untuk menambah kecepatan dan menarik setir ke balakang untuk memperlambat mobil. Setir kemudi yang canggih ini memiliki semacam cahaya yang menerangi di bagian tengahnya. Oiya, ini berarti mobil Honda Augmented Driving Concept tidak dilengkapi dengan pedal gas.

Dilansir dari New Atlas, jika pengemudi ingin melaju lebih cepat dan menurut mobil itu bukan ide yang baik, maka mobil tidak akan menambahkan kecepatan. Dengan demikian tidak ada kakhawatiran untuk mengerem mendadak.

“Di masa depan yang otonom, Honda percaya bahwa pelanggan akan dapat menikmati mobilitas dengan cara-cara baru ketika dibebaskan dari tanggung jawab pengemudi. Pada saat yang sama, pengguna mungkin masih ingin merasakan emosi dan sensasi berkendara,” kata Honda.

Share
×
tekid
back to top