sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Senin, 17 Des 2018 16:06 WIB

Mobil dengan pemindai sidik jari hadir di 2019

Hyundai Motor tengah mengembangkan sistem yang memungkinkan pengemudi membuka kunci mobil menggunakan sidik jari.

Mobil dengan pemindai sidik jari hadir di 2019
(Foto: Zdnet)

Teknologi sidik jari di smartphone sudah jadi hal yang biasa. Namun bagaimana jika teknologi itu diterapkan di perangkat otomotif? Hal itulah yang tengah menjadi gagasan Hyundai dalam mengembangkan produknya.

Hyundai Motor kabarnya tengah mengembangkan sistem di mobil yang memungkinkan pengemudi membuka kunci menggunakan sidik jari mereka. Selain itu, teknologi tersebut juga memungkinkan pemilik kendaraan untuk menghidupkan mobil dengan sidik jari.

Dilansir Zdnet (17/12), sistem itu akan dipasang di Santa Fe 2019. Hyundai sendiri bertujuan merilis kendaraan berteknologi sidik jari itu di China pada kuartal pertama 2019. Dalam praktiknya, pengguna bisa mendaftarkan sidik jari mereka ke mobil, sebelum akhirnya menggunakan sistem tersebut.

Pemindai sidik jarinya akan terpasang di pegangan pintu mobil. Data yang terekam dan terenkripsi itu kemudian akan didistribusikan ke sistem hingga pintu mobil bisa terbuka. 

Hyundai juga akan menyediakan pemindai sidik jari di tombol kunci mobil. Beberapa pengemudi mobil nantinya bisa mendaftarkan sidik jari mereka. Selanjutnya, mobil akan secara otomatis menyesuaikan posisi duduk serta sudut kaca spion dengan sang pengemudi. Hyundai juga berencana menambahkan pengaturan suhu khusus, kelembaban dan pengaturan kemudi.

Ini bukan kali pertama sidik jari digunakan untuk mobil, namun Hyundai akan menjadi pelopor yang menempatkan pemindai sidik jari di pegangan pintu. Pasalnya hal tersebut terbilang sulit dilakukan karena munculnya kekhawatiran akan keamanan dan daya tahannya. Misalnya, pemindai sidik jari di posisi itu harus mampu bertahan dari sinar matahari, suhu rendah di musim dingin serta hujan.

Hyundai mengatakan teknologi sidik jarinya menggunakan kapasitansi manusia, sehingga mampu membedakan tingkat listrik di berbagai bagian jari. Hal tersebut dilakukan guna mencegah peretasan atau sidik jari palsu. Hyundai mengklaim pemindai sidik jarinya itu memiliki tingkat kesalahan 1:50.000.

Share
×
tekid
back to top