PMI Gandeng Faspay untuk Perkuat Transparansi dan Akses Donasi Digital Nasional
PMI bekerja sama dengan Faspay untuk memudahkan donasi digital yang lebih cepat, aman, dan transparan bagi masyarakat Indonesia.
PMI jalin kerja sama dengan Faspay untuk donasi digital. dok. AFTECH
Upaya memperkuat ekosistem donasi digital di Indonesia mendapat dorongan baru setelah Palang Merah Indonesia (PMI) resmi menggandeng Faspay sebagai mitra gerbang pembayaran digital.
Lewat kolaborasi ini, PMI menargetkan akses donasi yang lebih mudah, cepat, dan transparan seiring meningkatnya partisipasi masyarakat dalam aksi kemanusiaan.
Kerja sama tersebut diumumkan dalam ajang Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit Expo (IFSE) 2025.
Hadir dalam peresmian, Kepala Markas PMI Arifin M Hadi dan CEO Faspay Eddy Tju. Keduanya menegaskan pentingnya transformasi digital dalam mempercepat bantuan kemanusiaan—mulai dari penggalangan dana hingga penyaluran ke penerima manfaat.
- Indonesia Dinilai Perlu Perkuat Infrastruktur dan Akselerasi Investasi Digital
- Antisipasi Musim Belanja Akhir Tahun, Pelaku Retail Harus Berpikir Seperti Perusahaan Teknologi Hadapi Lonjakan Data
- Penggunaan AI Makin Masif di Indonesia, Infrastruktur Digital Jadi Pendorong Inovasi
- DANA Premium Mini Bikin Anak Remaja Bisa Punya Dompet Digital Bermodal KIA, Orang Tua Tetap Pegang Kendali
Selama lebih dari tujuh dekade, PMI menjadi garda terdepan dalam respons kemanusiaan. Kini, langkah digitalisasi diperkuat melalui layanan Faspay, yang telah berizin dan diawasi Bank Indonesia sebagai penyedia payment gateway.
Dengan integrasi ini, masyarakat dapat berdonasi melalui berbagai metode pembayaran seperti akun virtual dari sejumlah bank serta dompet digital. Seluruh transaksi diproses secara real time.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen PMI untuk memperkuat ekosistem filantropi digital di Indonesia. Kami berharap sistem pembayaran digital ini membuka jalan bagi masyarakat untuk berdonasi dengan cara yang lebih praktis, transparan, dan terpercaya,” ujar Arifin M Hadi.
Dari sisi penyedia layanan pembayaran, Faspay melihat digitalisasi donasi sebagai momentum memperluas dampak sosial.
“Faspay bangga dapat berkolaborasi dengan PMI untuk mendukung gerakan kemanusiaan nasional. Kami berkomitmen menyediakan solusi pembayaran yang aman, cepat, dan inklusif agar semangat berbagi bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat,” kata CEO Faspay Eddy Tju.
Dukungan serupa disampaikan Sekretaris Jenderal AFTECH, Firlie Ganinduto, yang menilai teknologi memegang peran penting dalam solusi filantropi modern.
Ia menekankan akses, transparansi, dan efisiensi menjadi tantangan utama dalam pengumpulan donasi.
“Digitalisasi dan perkembangan fintech telah membuka peluang baru bagi masyarakat untuk berdonasi secara lebih mudah, cepat, dan aman,” ujarnya.
Melalui integrasi ini, proses donasi di situs resmi pmi.or.id kini lebih sederhana. Donatur dapat memilih nominal, metode pembayaran sesuai preferensi, dan menerima notifikasi otomatis setelah transaksi berhasil.
Di arena FEKDI x IFSE 2025, Faspay juga hadir bersama sejumlah mitra strategis seperti CashUp, Bisku, JNE, DAMRI, dan FitYuk. Mereka menampilkan solusi keuangan digital melalui aktivitas interaktif, game, hingga hadiah bagi pengunjung, menegaskan peran kolaboratif fintech dalam mendorong literasi dan adopsi sistem pembayaran digital.









