Pengguna Kini Bisa Lakukan Interupsi saat ChatGPT Sedang Menulis Jawaban, Tak Perlu Ulang dari Awal
ChatGPT kini bisa diinterupsi dan diperbaiki saat sedang menulis jawaban, memungkinkan pengguna menambah konteks tanpa memulai ulang percakapan.
Pengguna melakukan interupsi pada jawaban ChatGPT. dok. X @openai
OpenAI memperkenalkan pembaruan pada ChatGPT yang memungkinkan pengguna menginterupsi dan mengoreksi jawaban AI secara langsung tanpa harus memulai percakapan dari awal.
Fitur ini hadir sebagai solusi atas situasi umum ketika pengguna baru menyadari ada informasi yang kurang atau salah setelah mereka terlanjur mengirimkan prompt.
Sebelumnya, terutama untuk pengguna GPT-5 Pro atau fitur Deep Research yang membutuhkan waktu lebih lama dalam menghasilkan jawaban, kesalahan kecil dalam prompt bisa memaksa pengguna menghentikan proses, menulis ulang instruksi, lalu menunggu dari awal. Kini, proses tersebut dapat dipersingkat.
Selama ChatGPT masih menyusun jawaban, pengguna bisa mengklik tombol “Update” di sidebar untuk menambahkan konteks baru, memperbaiki data, atau mengarahkan ulang penalaran model.
- Red Hat Perkuat Inferensi AI di AWS, Dorong Kinerja Tinggi dan Efisiensi Biaya AI Generatif
- Google dan OpenAI Luncurkan Pembaruan Model AI dalam Waktu Berdekatan, Sinyal Perang AI Makin Intens
- Prediksi Tren AI Analog Devices: Makin Terasa Nyata dengan Physical AI dan Desentralisasi di Perangkat Humanoid
- Lonjakan Agentic AI Picu Peningkatan Risiko Siber: F5 Peringatkan Kesenjangan Keamanan API di Asia Pasifik
Setelah itu, platform kecerdasan buatan (AI) ini akan langsung menyesuaikan jawabannya secara real-time.
“Fitur ini sangat berguna untuk menyempurnakan penelitian mendalam atau kueri GPT-5 Pro, karena model akan menyesuaikan responsnya sesuai dengan persyaratan baru Anda. Cukup klik ‘Update’ di sidebar dan ketikkan detail tambahan atau klarifikasi yang diperlukan,” tulis OpenAi dalam akun resminya di X.
Kemampuan ini diperkirakan akan menghemat waktu para peneliti, analis, maupun profesional yang memanfaatkan ChatGPT untuk tugas berlapis, seperti penulisan laporan data atau riset yang membutuhkan banyak referensi.
Misalnya, saat sebuah laporan analisis tengah ditulis dan pengguna mendapati bahwa salah satu sumber data tidak lagi relevan, mereka cukup memberikan koreksi seperti “ganti data 2022 dengan 2024” dan sistem akan menyesuaikannya saat itu juga, tanpa harus mengulang seluruh proses.
Selain mempercepat alur kerja, fitur ini juga menandai pergeseran ChatGPT dari model percakapan berbasis giliran menjadi sistem interaktif berkelanjutan, di mana pengguna dapat memberikan umpan balik sementara AI masih memproses jawaban.
Pembaruan ini bukan berarti AI menjadi sadar diri, namun membuat interaksi terasa lebih kolaboratif dan adaptif, mendekati cara manusia berdiskusi dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama.









